Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah perempuan yang tadi malam berhasil dievakuasi, diketahui merupakan pramugari AirAsia QZ8501 bernama Khairunnisa Haidar Fauzi alias Nisa.
Nahas dialami Nisa pada kecelakaan pesawat di sekitar Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12) lalu. Saat itu, Nisa tengah bertugas.
Dua minggu sebelum kembali mengudara dari Surabaya ke Singapura, Nisa sempat mengunggah foto ungkapan cinta melalui akun media sosial instagram miliknya, @nisaafauzi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan ini, menuliskan sebuah pesan dari atas ketinggian 38 ribu di atas permukaan laut.
"I Love You from 38.000 ft (feet)," tulis Nisa di atas selembar tisu, Rabu (17/12). Tisu tersebut ia letakkan pada sebuah jendela kaca badan pesawat. Di belakangnya, tampak potongan sayap pesawat Air Asia melalui jendela kaca. Foto tersebut menarik perhatian sedikitnya 10 ribu orang.
Pada hari yang sama, perempuan berkulit kuning langsat ini mengunggah foto bersama tiga perempuan dan seorang laki-laki di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Selain itu, tampak sebuah foto bertuliskan "Divo, Nisa" di atas pasir pantai.
Tadi malam, jenazah Nisa tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai setelah berhasil dievakuasi oleh KRI Bung Tomo dan KRI Yos Sudarso. Kemudian, jenazah tersebut dibawa ke RS Sultan Imanudin dan tiba pada pukul 23.45 malam tadi.
Selanjutnya, pihak Basarnas membersihkan dan mengemas jenazah untuk diterbangkan ke Surabaya. Pada jenazah tersebut, melekat sebuah
nametag bertuliskan Khairunnisa Haidar, sebuah cincin di jari manis, dan jam tangan merek Alexander Christy.
(agh/utw)