7 Tanda Saatnya Membersihkan Lemari Pakaian

Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun baru sudah menjelang. Banyak hal baru mungkin sudah masuk ke jadwal Anda. Resolusi-resolusi yang ingin hendak Anda jalankan mungkin sudah siap tertata di agenda. Namun ada satu hal yang mungkin perlu juga Anda lakukan. Yakni membereskan ‘masa lalu’ yang dalam hal ini  adalah isi lemari.

Kenapa isi lemari baju penting? Begini, andai saja Anda punya resolusi untuk datang  ke kantor lebih pagi tentu Anda hadir dengan penampilan yang baik pula.

Kecil kemungkinan Anda bisa melaksanakan resolusi datang kantor lebih pagi jika isi lemari  tentunya jika isi lemari Anda berantakan, penuh sesak hingga untuk menemukan satu potong baju saja Anda membutuhkan waktu lebih dari 20 menit.

Berikut tujuh tanda Anda sudah wajib membereskan lemari, yang dikutip dari laman whowhatwear:

1. Anda punya sepatu lebih banyak dari kontak di ponsel Anda.

Ingat kutipan ini?  “I’ve spent $40,000 on shoes and have no place to live ? I will literary be the old woman who lived in her shoes!”.

Ya, betul itu adalah kata-kata Carrie Bradshaw dalam serial Sex and The City. Tapi Carrie tak sendiri. Dia mewakili banyak wanita perkotaan yang begitu mencintai sepatu, hingga belanja sepatu bisa dilakukan ketika hati senang, hati sedih bahkan sekadar mengisi waktu. Tapi ingatlah selalu, pada akhirnya Anda hanya punya dua kaki untuk dipakaikan sepatu sekali waktu. Jadi mulailah memilih mana yang paling ingin Anda simpan mana yang tidak.

2. Semua pakaian Anda tak lagi muat di dalam lemari hingga Anda menggantung atau melipatnya disembarang tempat.

Berniat membeli lemari baru adalah hal yang sangat tidak masuk akal ketika Anda mulai tak bisa memasukan satu buah jaket lagi ke lemari baju Anda. Solusinya, mulailah bongkar isi lemari dan pilih mana yang ingin Anda simpan dan mana yang ingin Anda berikan pada mereka yang lebih membutuhkan.

3.Banyak pakaian Anda yang jadi lecek karena  sesaknya isi lemari Anda.

Cobalah keluarkan semua isi lemari. Pilih mana yang paling Anda pakai lalu sisanya, tanpa menghiraukan perasaan ingin menyimpan atau mendengarkan suara hati  ‘jangan-jangan sewaktu-waktu akan digunakan’, buang atau berikan pada mereka yang membutuhkan.

4.Anda tak pernah mengambil sebuah barang dari lemari itu selama dua tahun tapi selalu mengatakan berencana untuk mengenakannya.

Bangunlah dari mimpi, waktunya melihat kenyataan. Rasa suka pada suatu benda, tapi faktanya Anda tak pernah punya kesempatan untuk mengenakan, itu berarti sudah saatnya benda itu punya pemilik baru.

5. Anda tak bisa menemukan apa yang Anda butuhkan dari lemari pakaian dalam waktu 20 menit.

Selain melakukan seleksi atas apa yang hendak Anda simpan dan mana yang hendak Anda serahkan ke orang lain. Mengorganisir isi lemari juga penting. Pisahkan baju berdasarkan jenisnya, lalu kemudian warnanya. jaket jangan sampai campur aduk dengan blus dan celana panjang.

6. Anda punya sekitar 32 buah baju dalam warna atau motif yang sama.

Kondisi ini adalah pertanda bahwa Anda sudah sangat tidak terorganisir hingga bisa jadi Anda lupa bahwa sebelumnya sudah punya baju dengan motif dan warna yang sama persis.  

7. Anda mengeluh “tak punya baju untuk dikenakan” padahal lemari baju Anda terlihat penuh dan melimpah.

Ini adalah tanda paling parah bahwa Anda sudah mengalami kebingungan tentang apa yang Anda miliki dan apa yang Anda ingin pakai. Dalam kondisi ini besar kemungkinan Anda merasa bahwa bersolek dengan baju yang indah sudah tak lagi nikmat. Solusinya tak ada lain lagi: bongkar isi lemari Anda. (utw/utw)