Panduan Diet Sehat bagi Penggila Kuliner

Jakarta, CNN Indonesia -- Para pencinta kuliner pasti sulit untuk menahan godaan untuk tak melahap aneka makanan enak. Meski demikian, ini bukanlah sebuah alasan para penggila kuliner untuk tidak menjaga tubuhnya.

Lalu bisakah seorang pencinta kuliner memiliki tubuh sehat dan indah bak selebriti Hollywood? Tentu saja bisa, tapi ada syaratnya, patuhi anjuran 'diet' berikut ini, seperti dikutip dari bon appetit.

1. Alkohol
Bagi Anda yang gemar minum alkohol, kurangilah asupan minuman ini. Bukannya tak boleh menyesapnya, tetapi berusahalah agar tak terlalu banyak. Batasi konsumsi alkohol empat kali seminggu. Seperti diketahui, alkohol memiliki kalori yang cukup tinggi sekali minumnya.

2. Air
Minumlah air putih setidaknya dua liter per hari. Agar tak bosan minum air putih, tambahkan irisan jeruk, mentimun, daun mint atau buah segar lainnya. Air akan membantu menjaga kelancaran pencernaan Anda. Selain itu, ini juga akan berfungsi untuk mecerahkan kulit dan menambah energi serta detoks tubuh.

3. Sayuran hijau dan buah
Pencinta makanan sudah selayaknya tidak boleh melewatkan konsumsi sayur hijau dan buah. Kini sudah ada beragam kreasi sayur unik yang bisa jadi pilihan. Setidaknya, konsumsilah satu piring salad setiap harinya selain menyantap makanan lainnya.

Kombinasikan dengan asupan buah segar. Aturlah porsi sayur dan buah lebih banyak dibanding makanan berlemak.

4. Roti dan pasta
Salah satu keuntungan penggila kuliner adalah kesukaan mereka menyantap berbagai makanan, termasuk di dalamnya karbohidrat kompleks. Ada baiknya untuk sesekali mengganti makanan sumber karbohidrat dengan yang rendah gluten, misalnya barley, gandum, kacang-kacangan, beras merah, atau beras hitam.

Jangan terlalu banyak menyantap roti dan pasta. Batasilah konsumsi roti dan pasta per dua minggu sekali. Selama dua minggu, makanlah aneka biji-bijian bernutrisi dan sumber karbohidrat rendah gluten.

5. Susu
Kurangi konsumsi susu dan perbanyak konsumsi yoghurt atau kefir. Tujuannya, untuk memberi waktu istirahat bagi pencernaan Anda.

6. Lemak sehat
Kebanyakan makanan biasanya mengandung lemak jahat. Kombinasikan makanan berlemak jahat ini dengan konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat. Misalnya, alpukat, kenari, kelapa, susu kacang, minyak zaitun, dan ikan. Jika lemak jahat berfungsi menggemukkan tubuh maka lemak sehat akan mempertahankan rasa kenyang yang lebih lama, memperbaiki suasana hati, melancarkan pencernaan dan kesehatan hati.

7. Daging
Batasi konsumsi daging merah. Paling tidak seminggu sekali. Sesekali jadi vegetarian sehari juga akan baik untuk tubuh.

8. Gula dan pemanis
Gula dan pemanis buatan lain akan menumpuk lemak dalam tubuh. Terlalu banyak konsumsi pemanis akan berisiko merugikan kesehatan. Pilih sumber pemanis yang alami, misalnya, gula buah atau madu.

9. Kopi dan teh
Bukan rahasia lagi kalau kebanyakan orang mengawali pagi dengan minum kopi atau teh. Tak salah memang, karena dalam batas wajar, kedua minuman ini memiliki antioksidan yang baik untuk tubuh. Batasi minum teh atau kopi yang manis. Setelah secangkir kopi atau teh manis, hindari konsumsi kopi atau teh dengan tambahan gula.

10. Makan ringan dan makan besar
Jangan coba-coba untuk melewatkan waktu makan. Sebaliknya, makanlah 3-4 jam sekali dalam porsi kecil untuk menjaga metabolisme Anda.

(chs/mer)