Inikah Penerbangan Internasional Terpendek di Dunia?

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah maskapai penerbangan murah milik Austria, FlyNiki, telah mengumumkan rencana untuk membuat rute penerbangan internasional terpendek di dunia, dengan jarak tempuh hanya 30 mil dari Wina ke Bratislava.

FlyNiki akan meluncurkan layanan terbang 10 menit pada bulan April mendatang, yang menghubungkan ibukota Austria dan Slovakia. Sebenarnya kedua ibukota negara di Eropa tersebut dapat ditempuh selama 1 jam dengan mobil, atau bahkan kurang dari sejam dengan kereta api, seperti dilansir dari laman Telegraph, Kamis (8/1).

Menurut maskapai tersebut, rute penerbangan ini terutama dibuka sebagai layanan transfer.

Dari segi jarak, klaim penerbangan terpendek di dunia mungkin tidak akan bisa diraih FlyNiki. Pasalnya, ada maskapai Kamerun, Camair-co, yang menjalankan layanan reguler antara Kinshasa, ibukota Republik Demokratik Kongo, dan Brazzaville, ibu kota Republik Kongo, dengan jarak sekitar 20 mil. Namun, perjalanan tersebut ditempuh dengan durasi 30 menit. Artinya, FlyNiki masih bisa mengklaim rekor durasi penerbangan internasional terpendek.

Penerbangan domestik terpendek di dunia adalah rute singkat antara Westray dan Papa Westray di Orkney, yang dioperasikan oleh maskapai Loganair. Jarak antara dua lokasi lebih dari satu mil dan dapat ditempuh dalam waktu 47 detik, tergantung pada arah angin.

Sedangkan maskapai Singapore Airlines yang membuka rute penerbangan dari Singapura ke Newark pernah ditetapkan sebagai penerbangan non-stop terpanjang dunia, dengan jarak sampai 10.300 mil, sampai akhirnya dibatalkan pada bulan November 2013.

Rekor penerbangan terpanjang saat ini dipegang oleh Qantas selama 17 jam dengan jarak tempuh 8.500 mil, yang terbang dari Sydney ke Dallas.

FlyNiki sendiri didirikan pada tahun 2003 dan melayani lebih dari 50 tujuan di Eropa dan Afrika Utara.


(mer)