Bermalam di Hotel yang Bisa Sembuhkan Insomnia

Jakarta, CNN Indonesia -- Terlelap di tempat tidur yang seperti kembali ke sebuah hotel bergaya pedesaan. Api yang menghangatkan, layanan yang hangat, makanan lezat, dengan hamparan taman yang keindahannya lebih dari yang pernah Anda impikan. Hanya saja, para tamunya yang berbeda.

Imam Anglikan Edmund Newell (53) yang juga kepala Cumberland Lodge di Windsor Great Park adalah salah satu tamu hotel ini. Suara dengung di telinga mencegahnya tidur. Bangun di malam hari adalah kejadian yang biasa baginya. Setiap kali dia terbangun, dia akan sulit untuk tidur kekmbali.

Tamu-tamu lain, termasuk seorang pengusaha yang tidur tiga sampai empat jam semalam, seringkali tidak tidur lewat dari pukul 2.30 pagi. Seorang perempuan di usia 40-an tidak pernah bisa tidur dengan layak sejak 2002. Benar-benar melewati hari tanpa tidur.

Bahkan Jonathan Hibah (53) pengusaha sukses dari Hampshire tahu pasti tentang menghabiskan malam yang panjang dengan mata terbuka. Tidak mengherankan, saat dia datang dengan ide Sleep Retreat, hotel pertama di Inggris yang didedikasikan untuk orang-orang yang bermasalah dengan tidur, seperti dilansir dari laman Telegraph.

Tempat peristirahatan ini, dia putuskan menjadi tempat di mana dia bisa menikmati istirahat yang benar-benar bahagia. Peristirahatan ini adalah program terkonsentrasi terapi ilmiah untuk meringankan kesulitan tidur.

Tidak hanya bekerja pada konsep dasar seperti kesehatan tidur, tetapi juga melalui sesi psikologis kelompok. Penderita insomnia akan dibantu memahami mengapa mereka bermasalah dengan tidur.

Pengobatan utamanya adalah melalui terapi perilaku kognitif. Penderita insomnia akan dibimbing melihat bagaimana pikiran terhadap situasi tertentu dapat memengaruhi Anda baik secara fisik maupun emosional. Ketika masalah lebih mudah dikelola, CBT dapat mengubah pola pikiran negatif dan membuat Anda merasa lebih baik.

Sulit tidur adalah respons fisik tubuh terhadap masalah emosional atau praktis. Teknik yang seringkali dipakai sebagai perangkat CBT salah satunya adalah menulis catatan harian.

Beberapa komponen olahraga ditambahan di tempat ini, seperti ruang gym. Setiap tamu diberikan program yang telah disesuaikan. Dilengkapi pula dengan tempat tidur dengan kasur sistem rem. Kasur ini dapat dikonfigurasi secara individual. Aroma lavender mengisi ruangan. Diet yang disajikan pun harus sehat dan bebas stimulan seperti kafein dan gula.

Sleep Retreat bukanlah kamp pelatihan atau rumah sakit, tapi para tamu lebih suka menyebutnya dengan sebuah jeda. Kesempatan untuk menikmati situasi pribadi dan mendapatkan bantuan profesional untuk menyembuhkan insomnia mereka.

(win/mer)