PSIKOLOGIS PEREMPUAN

Payudara Juga Bisa Pengaruhi Suasana Hati

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 15 Jan 2015 07:35 WIB
Terkadang perbedaan bentuk payudara kiri dan kanan yang sangat besar dapat menjadi masalah emosional yang dapat mengganggu kesehatan.
Bentuk payudara asimetris perlu diwaspadai. (Getty Images/Thinkstock/g-stockstudio)
Jakarta, CNN Indonesia -- Payudara adalah bagian tubuh yang luar biasa. Siapa pun yang meluangkan waktu untuk melihat ke bawah dan menghargai buah dadanya, dapat merasakan hal tersebut. Namun seberapa cocok payudara Anda satu lain, itu dapat memengaruhi suasana hati Anda?

Perempuan muda yang memiliki payudara asimetris, di mana satu payudara lebih kecil dari yang lain, bisa mengalami efek mental dan emosional negatif. Hal tersebut berdasarkan penelitian yang diterbitkan di dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery.

Para peneliti mempelajari sekelompok gadis berusia antara 12 sampai 21 tahun. Dari semua peserta, yang semuanya diperiksa oleh ahli bedah plastik pada awal percobaan, sebanyak 59 perempuan memiliki payudara asimetris. Sementara, 60 orang memiliki macromastia, yaitu pertumbuhan kedua payudara yang berlebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman Women's Health, para penulis penelitian menjelaskan, perbedaan payudara ringan dan sedang pada remaja yang sedang berkembang diharapkan terjadi. Namun terkadang perbedaan yang sangat besar dapat menjadi masalah emosional yang dapat mengganggu kesehatan.
 
Kontrol kesehatan rendah

Para penulis penelitian dari Rumah Sakit Anak Boston dan Fakultas Kedokteran Harvard memberikan survei kepada subjek untuk menilai beberapa faktor. Di antaranya adalah kesehatan, harga diri, dan perilaku atau sikap terhadap makan.

Mereka menemukan peserta dengan payudara asimetris dan macromastia memiliki catatan buruk terkait fungsi emosional, kesehatan mental, harga diri, dan perilaku atau sikap terhadap makan. Perempuan-perempuan berpayudara asimetri secara signifikan memiliki kontrol kesehatan secara umum yang lebih rendah. Demikian halnya dengan fungsi sosial dan sikap emosional mereka.  

Berkat hasil studi tersebut, peneliti pun menyimpulkan bahwa asimetris bukan hanya masalah kosmetik. Namun juga dapat memiliki dampak signifikan terhadap kepercayaan diri anak perempuan sampai mereka tumbuh dewasa.

“Masa remaja adalah waktu yang berat,” kata Matthew Goldfine, seorang psikolog klinis di New York. “Dengan payudara yang asimetris, ada kelainan fisik jelas yang dapat menyebabkan frustasi dan hiper-kesadaran seputar isu tersebut. Mereka akan merasa seolah semua orang memerhatikan kekurangannya.”

“Saat berada di usia dua puluhan dan tiga puluhan berurusan dengan payudara asimetri akan membuat Anda merasa bahwa tubuh akan selamanya seperti itu dan ada sesuatu yang salah dengan itu,” kata Goldfine.

Perasaan kuat tentang payudara tidak berhenti setelah masa remaja Anda terlewati bertahun-tahun. Peneliti mencatat, penemuan ini mirip dengan perempuan yang mengalami payudara asimetri setelah menjalani mastektomi atau operasi pada kanker payudara.

Ketika kini Anda tengah berjuang dengan perasaan negatif tentang payudara untuk alasan apapun, konseling adalah jawaban sebelum melakukan operasi.

Berdiskusi dengan dokter atau psikolog untuk berbicara dengan benar membantu Anda menyelami bagian terdalam perasaan. Lalu, mencapai titik di mana Anda bahagia dengan apa yang Anda miliki.

(mer/mer)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER