Masker Alami nan Murah untuk Berbagai Masalah Rambut

Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak berlebihan rasanya menyebut rambut sebagai mahkota perempuan. Selain dapat mempercantik, rambut juga ternyata memiliki perawatan yang mahal untuk bisa tampil memukau.

Banyak perempuan yang rela merogoh kocek dalam-dalam agar rambutnya terlihat memukau, indah, dan berkilau, baik dengan melakukan perawatan di salon, maupun perawatan di rumah dengan menggunakan produk-produk kesehatan rambut yang beredar di pasaran.

Jika Anda tidak mempunyai cukup banyak uang untuk melakukan perawatan di salon, ada baiknya Anda memilih bahan alami untuk merawat rambut Anda. Selain ramah untuk rambut, penggunaan bahan alami dapat menghemat pengeluaran juga waktu Anda yang biasanya digunakan untuk ke salon.

1. Telur: untuk semua jenis rambut

Telur mengandung banyak bahan yang bermanfaat untuk manusia, seperti protein, vitamin, asam lemak esensial, dan antioksidan. Selain bisa dimakan, ternyata telur bisa digunakan untuk merawat rambut. Hanya dengan mengolesinya pada rambut, Anda pun akan mendapatkan tampilan rambut yang menawan.

Bagi pemilik rambut normal, gunakan bagian kuning dan putih telur. Untuk rambut yang berminyak, gunakan hanya bagian putihnya saja. Sementara untuk rambut kering, Anda cukup menggunakan putih telurnya saja.

Oleskan telur ke seluruh rambut Anda. Jika Anda menggunakan dua bagian telur, kocok telur terlebih dahulu. Diamkan rambut yang telah diolesi telur selama 20 menit. Kemudian bilas dengan air hangat dan sampo.

Para ahli merekomendasikan penggunaan masker kuning dan putih telur, dan masker kuning telur dilakukan dalam satu bulan sekali. Untuk masker putih telur dapat digunakan dua minggu sekali. Sementara pihak lainnya menganggap penggunaan masker telur sesering mungkin akan lebih baik.

Karena rambut orang memiliki kondisi yang berbeda-beda, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

2. Tepung maizena: untuk rambut berminyak

Anda hanya perlu mengambil satu sendok makan tepung maizena, lalu taburi ke rambut dan kulit kepala Anda, kemudian ratakan. Ingat, rambut harus dalam keadaan kering.

Diamkan selama 10 menit, lalu sisirlah rambut Anda. Untuk memudahkan saat menaburkan tepung ke rambut Anda, gunakan botol garam dengan lubang di atasnya sebagai wadah untuk tepung maizena. Penambahan minyak esensial sebagai campuran masker, akan menggunakan efek yang lebih memuaskan.

3. Yoghurt: untuk rambut kusam

Jika Anda tidak menggunakan sampo, mungkin Anda tidak akan mengalami rambut kusam. Yoghurt bisa digunakan untuk mengatasi rambut yang kusam.

Yoghurt mengandung asam laktat dan lemak susu untuk mengumpulkan sisa-sisa bahan kimia dan kotoran selain juga berfungsi untuk melembabkan. Oleskan yoghurt ke rambut yang kering, pijat, lalu diamkan selama 20 menit. Setelah itu, bilas sampai bersih.
 
4. Alpukat: untuk rambut keriting dan kribo

Rambut keriting kecil atau kribo adalah kutukan bagi kebanyakan perempuan. Tapi jangan khawatir, Anda bisa menggunakan alpukat untuk membiat rambut Anda lebih mudah diatur.

Hancurkan alpukat dan oleskan pada rambut Anda. Minyak dan vitamin yang terdapat pada alpukat bisa membuat penampilan rambut Anda menjadi lebih rapi.

Hancurkan setengah buah alpukat dan pijatkan pada rambut basah Anda. Diamkan selama 15 menit sebelum dibilas. Agar hasil lebih maksimal, Anda bisa menambahkan satu sendok makan yoghurt atau kuning telur dalam campuran alpukat Anda.

5. Madu: untuk kulit kepala gatal

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu dapat mengobati dermatitis seboroik kronis dan ketombe. Pasien diberi pengobatan dengan cara mengoleskan madu pada kulit kepala dan rambutnya. Dalam waktu dua minggu, rasa gatal pun hilang dari kulit kepala mereka, bahkan pada beberapa pasien, rambut rontok bisa berkurang.

Selain bisa untuk mengobati gatal, madu juga dapat digunakan untuk membuat rambut lebih mengilap. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 90 persen madu yang dicampur dengan 10 persen air hangat, lalu dipijatkan ke kulit kepala selama beberapa menit. Kepala kemudian ditutup dengan topi mandi selama tiga jam. Pengobatan tersebut dapat dilakukan setiap hari selama empat minggu, setelah itu dilakukan seminggu sekali untuk mencegah ketombe atau gatal kembali lagi.

(mer/mer)