
PANDUAN ORANG TUA
Cara Menumbuhkan Rasa Syukur pada Anak
Minggu, 18 Jan 2015 10:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Mengajarkan anak untuk bersyukur memang sulit. Apalagi ketika mereka masih balita. Alam telah memberikan kita segalanya, bahkan sejak kita lahir. Mungkin hal inilah yang menyebabkan anak Anda memiliki perilaku egois. Tak perlu heran, karena hal ini wajar.
Tetapi untuk bisa bergaul dalam masyarakat dengan baik, Anda harus mengajarkan cara bersyukur pada anak Anda sehingga ia dapat hidup dan beradaptasi dengan dunia luar berbekal cara yang lebih baik.
Kebaikan, kemurahan hati dan rasa terima kasih adalah kualitas yang membuat manusia menjadi orang yang lebih baik. Mengajarkan hal-hal tersebut pada anak Anda sejak dini adalah pilihan yang tepat.
Anda juga harus bisa meyakinkan bahwa anak Anda berperilaku dengan sopan. Ia juga harus bisa bergaul dengan cara yang menyenangkan.
Jika Anda mengajarkan anak Anda cara bersyukur, ia bisa lebih peka terhadap situasi orang lain dan ini akan membuatnya menjadi manusia yang lebih baik. Empati dan kasih sayang adalah kualitas yang baik dan mengajarkannya pada anak Anda akan banyak membantunya ketika ia dewasa kelak.
Lalu, bagaimana cara mengajarkan anak Anda untuk bersyukur?
Tentunya Anda harus bisa menjadi contoh yang baik untuk anak Anda. Anak-anak mempelajari sesuatu dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan karena ia menduplikasi Anda.
Sebagai orang tua, katakanlah terima kasih pada anak Anda ketika ia membantu Anda dalam hal apa pun. Hal ini akan membuat anak-anak memahami ketika seseorang menyelesaikan pekerjaan dengan baik, terima kasih bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan dan bisa memperkuat ikatan.
Ajarkan anak Anda untuk berterima kasih sehingga ia bisa menjadi orang yang lebih baik. Meskipun dunia ini penuh dengen keegoisan, tidak ada salahnya mengajarkan anak Anda untuk memperhatikan orang lain juga. Bahkan, kelak Anda akan menjadi orangtua yang bangga sekali pada anak Anda.
Anda juga bisa mengajarkan mereka untuk memberi. Jika ada mainan atau pakaian yang sudah tidak digunakan lagi di rumah, ajaklah anak Anda untuk menyumbangkannya pada anak-anak tunawisma atau anak-anak yang membutuhkan di lingkungan Anda.
Hal ini akan mengajarkan anak Anda untuk memberi dan berbagi dengan orang lain. Setelah anak Anda terbiasa dengan perasaan positif ketika ia memberikan sesuatu kepada orang lain, ini akan membentuk kebiasaannya secara bertahap.
Selain itu, ajarkan juga anak Anda untuk membantu sesama. Sejatinya, manusia sangat tergantung satu sama lain sehingga harus saling tolong menolong.
Jika Anda mengajarkan anak Anda tentang pentingnya membantu orang lain dan menunjukkan rasa terima kasih kepada orang lain yang telah membantu, mereka dapat tumbuh menjadi individu yang baik yang dapat diterima dalam kehidupan bermasyarakat.
(chs/vga)
Tetapi untuk bisa bergaul dalam masyarakat dengan baik, Anda harus mengajarkan cara bersyukur pada anak Anda sehingga ia dapat hidup dan beradaptasi dengan dunia luar berbekal cara yang lebih baik.
Kebaikan, kemurahan hati dan rasa terima kasih adalah kualitas yang membuat manusia menjadi orang yang lebih baik. Mengajarkan hal-hal tersebut pada anak Anda sejak dini adalah pilihan yang tepat.
Anda juga harus bisa meyakinkan bahwa anak Anda berperilaku dengan sopan. Ia juga harus bisa bergaul dengan cara yang menyenangkan.
Jika Anda mengajarkan anak Anda cara bersyukur, ia bisa lebih peka terhadap situasi orang lain dan ini akan membuatnya menjadi manusia yang lebih baik. Empati dan kasih sayang adalah kualitas yang baik dan mengajarkannya pada anak Anda akan banyak membantunya ketika ia dewasa kelak.
Lalu, bagaimana cara mengajarkan anak Anda untuk bersyukur?
Tentunya Anda harus bisa menjadi contoh yang baik untuk anak Anda. Anak-anak mempelajari sesuatu dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan karena ia menduplikasi Anda.
Sebagai orang tua, katakanlah terima kasih pada anak Anda ketika ia membantu Anda dalam hal apa pun. Hal ini akan membuat anak-anak memahami ketika seseorang menyelesaikan pekerjaan dengan baik, terima kasih bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan dan bisa memperkuat ikatan.
Ajarkan anak Anda untuk berterima kasih sehingga ia bisa menjadi orang yang lebih baik. Meskipun dunia ini penuh dengen keegoisan, tidak ada salahnya mengajarkan anak Anda untuk memperhatikan orang lain juga. Bahkan, kelak Anda akan menjadi orangtua yang bangga sekali pada anak Anda.
Anda juga bisa mengajarkan mereka untuk memberi. Jika ada mainan atau pakaian yang sudah tidak digunakan lagi di rumah, ajaklah anak Anda untuk menyumbangkannya pada anak-anak tunawisma atau anak-anak yang membutuhkan di lingkungan Anda.
Hal ini akan mengajarkan anak Anda untuk memberi dan berbagi dengan orang lain. Setelah anak Anda terbiasa dengan perasaan positif ketika ia memberikan sesuatu kepada orang lain, ini akan membentuk kebiasaannya secara bertahap.
Selain itu, ajarkan juga anak Anda untuk membantu sesama. Sejatinya, manusia sangat tergantung satu sama lain sehingga harus saling tolong menolong.
Jika Anda mengajarkan anak Anda tentang pentingnya membantu orang lain dan menunjukkan rasa terima kasih kepada orang lain yang telah membantu, mereka dapat tumbuh menjadi individu yang baik yang dapat diterima dalam kehidupan bermasyarakat.
(chs/vga)
TOPIK TERKAIT
Lihat Semua
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK