Kasus Lebanon dan Israel Bukan Pertama Kali di Miss Universe

Jakarta, CNN Indonesia -- Israel dan Lebanon memang dalam situasi yang "tak rukun". Situasi peperangan ini makin memanas ketika Miss Lebanon, Saly Greige dan Miss Israel Doron Matalon terlihat berfoto bersama. Mereka tak berfoto berdua tentunya, namun juga bersama dengan Miss Jepang dan Miss Slovenia.

Baca Juga: Miss Libanon Dikecam karena Selfie Miss Israel

Dalam foto tersebut, keempat perempuan cantik ini terlihat tengah bersantai setelah melakukan aktivitas di Wynwood Art Walk, Miami. Foto ini diunggah di akun Instagram Doron Matalon, Miss Israel. Dalam fotonya ia menuliskan "Good morning from us!Miss Japan, miss Slovenia, miss Lebanon & I."

Akibat foto yang menyebar ini, sejumlah warga Lebanon mengatakan Miss Libanon harus dicopot dari gelarnya itu karena berhubungan dengan musuh negara.

Dikutip dari People, konflik yang berkembang ini membuat Miss Lebanon menjadi ketakutan. Ia pun memberi klarifikasinya dalam akun Instagramnya. "To all my supporters and Lebanes citizens, i would like to thank you indeed for your continuous support of Miss Lebanon at the Miss Universe contest.. The thruth behind the photo, since the first day of my arrival to participate to Miss Universe, i was very cautious to avoid being in any photo or communication with Miss isreal, who tried several times to take a photo with me. I was having a photo with Miss Japan, Miss Slovenia [and] suddenly Miss Israel jumped in and took a selfie and uploaded it on her social media."

Tak hanya ungkapan status klarifikasi tersebut, Slay Greige juga mengunggah foto mereka yang sudah diedit. Proses pengeditan foto ini berupa pemotongan foto di bagian Miss Israel berada. Sehingga hanya tampak foto tiga perempuan yaitu, Miss Lebanon, Miss Slovenia, dan Miss Jepang.

Bukan pertama kalinya

Mendengar berbagai kabar yang mempermasalahkan foto bersama tersebut, Doron Matalon pun tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Ia tak menyangka foto tersebut justru berkembang menjadi sebuah isu besar. Dalam akun Instagramnya, ia mengunggah sebuah link artikel yang menyatakan bahwa Miss Lebanon berada dalam masalah karena berfoto bersama dirinya.

"It doesn't surprise me, but it still makes me sad. Too bad you can not put the hostility out of the game, only for three weeks of an experience of a lifetime that we can meet girls from around the world and also from the neighboring country." tulis Matalon. Status ini juga ditautkannya ke akun Miss Lebanon.

Ini bukanlah kasus pertama politik Israel-Lebanon tercampur aduk dalam kontes kecantikan. Dikutip dari Missosology, tahun 2002 lalu, Miss Lebanon, Christina Sawaya bahkan menolak untuk ikut dalam kompetisi Miss Universe karena Miss Istrael, Yamit Har-Noy juga ikut bersaing.

Tahun 2006, Gabrielle Bou Rached dari Lebanon dan Anastacia Entin dari Israel terlibat masalah karena mereka mengungkapkan kalay mereka bersahabat. Dalam saat yang bersamaan, angkatan udara Israel menjatuhkan bom di beberapa bagian Lebanon. (chs/utw)