Tak Semua Susu Menyebabkan Intoleransi Laktosa

Jakarta, CNN Indonesia -- Kebanyakan orang dengan intoleransi laktosa dapat mengelola laktosa dalam jumlah kecil, seperti yang ditemukan dalam segelas susu. Juga, tidak semua produk susu kaya akan laktosa dan dapat dikonsumsi oleh orang-orang yang berjuang mencerna laktosa.

Keju keras dan matang seperti cheddar, edam, swiss, mozarella, brie, dan feta lebih dapat ditoleransi. Sebab, secara umum, semakin tua keju, semakin kurang laktosa yang dimiliki. Sebagian besar laktosa hilang setelah tiga bulan pemeraman.

Mentega mengandung laktosa rendah sehingga dapat ditoleransi oleh kebanyakan. Demikian pula yoghurt alami, biasanya tidak menimbulkan reaksi merugikan.

Bagaimana menghindari laktosa?

Dilansir dari laman Healthy and Natural World, beberapa makanan mengandung laktosa lebih banyak dari yang Anda kira. Sumber-sumber tersebut di antaranya biskuit, kue, panekuk, beberapa roti, saus keju, sup krim, sereal sarapan yang telah diproses.

Kalau Anda ingin menghindari laktosa, periksa label, dan cari makanan yang tidak memiliki bahan seperti padatan susu (milk solids), padatan susu non-fat (non-fat milk solids), air dadih, gula susu.

Jika Anda termasuk orang yang sensitif terhadap laktosa, carilah produk pengganti susu seperti susu beras, santan, susu almond, susu gandum, dan pilihan susu bebas lainnya. Anda juga bisa membuat susu pengganti buatan sendiri.

(win/mer)