Jakarta, CNN Indonesia -- Detail
cut out rasanya masih menjadi tren fesyen di musim ini. Jika dibuat dengan tepat, detail
cut out memang akan menonjolkan bagian tubuh yang tepat dan membuatnya jadi indah.
Namun, jika
cut out tak ditempatkan dengan tepat, itu bisa jadi tragedi yang mengerikan. Dilansir dari
US Magazine, busana desainer Rick Owens dengan inspirasi
cut out-nya dianggap sama sekali
Not Suitable for Fashion Week karena menampilkan busana yang tergolong seronok.
 Busana Rick Owens |
Dalam peragaan busana koleksi Fall 2015-2016 di Paris Men's Fashion Week 2015, Kamis (22/1), Rick menghadirkan baju terusan sepanjang lutut atau tunik dengan potongan asimetris di kedua sisinya. Dikutip dari
dazzed digital, disaat semua orang sedang berupaya untuk mengurangi hal-hal berbau seksual, Rick yang dijuluki
fashion's king of kink ini menghadirkan "pria telanjang yang terselubung."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Kisah Hidup Rick Owens, Si Raja Fesyen Vulgar)Rancangan Rick Owens yang ditujukan untuk para pria ini nyatanya justru memperlihatkan bagian yang seharusnya tak diperlihatkan untuk umum.
Sebuah 'kejutan' tak terduga bagi editor dan sosialita yang hadir menyaksikan peragaan busananya. Koleksi yang berjudul
Sphinx, ia menghadirkan detail
cut out di bagian tubuh bawah yang berada tepat di bagian intim pria. Akibatnya, detail yang berbentuk bulat ini membuat organ intim para model pria jadi terekspos sepanjang acara. Ada beberapa yang nyata terlihat karena potongan garis tinggi di atas selangkang. Namun ada juga beberapa detail lubang intim yang memiliki draperi dan berpotongan rendah sehingga organ intimnya terlihat mengintip.
Jika hanya satu baju, mungkin bisa dikatakan tak sengaja, namun nyatanya beberapa bajunya didesain dengan cara demikian. Nampaknya, hal ini memang disengaja.
Namun busana yang menggemparkan dengan 'penampakan' organ intim pria ini hanya tampil di beberapa sesi. Tidak semua busananya membuat wajah pengunjung jadi malu-malu. Desainer Amerika ini memperkenalkan juga rancangannya yang bergaya tradisional seperti
sweater dan
pea coats.(Lihat juga : Koleksi Busana 'Pamer Kelamin' Desainer Rick Owens)Desainer favorit Beyonce, Jessica Alba, dan Jennifer Aniston ini memang terkenal tidak takut berurusan dengan hal-hal berbau pornografi. Musim sebelumnya, ia menghadirkan koleksi busana bertema "Afternoon of a Faun (balet Nijinksy's 1912). Dari keseluruhan cerita pentas balet itu, ia memilih untuk mengambil inspirasi busana tentang Faun yang bermasturbasi dengan selendang peri yang hilang. Saat itu, di puncak acara, Owens mengatakan kalimat kebanggaannya. "
Everybody in the audience, with all their jewels, are just waiting for this guy to hump the scarf. I love that!"Sebelumnya, desainer ini juga memanggil Rick Castro, fotografer legendaris S&M untuk memotret ayahnya yang berusia 93 tahun menjadi model di AW14
lookbook-nya. Pilihan-pilihan foto di dalam lookbook koleksinya menegaskan kembali posisi dan kredibilitas Owens sebagai desainer konfrontatif ketika berhubungan dengan tubuh manusia.
(chs/utw)