10 Kota Wajib Kunjung bagi Backpacker

Jakarta, CNN Indonesia -- Jalan-jalanlah selagi muda. Itu akan menambah pengalaman dan membuka pikiran. Jika masih berpikir jalan-jalan membutuhkan banyak uang, itu kuno. Anda bisa berjalan-jalan hemat keliling dunia, atau dikenal dengan istilah backpacking. Cukup memanggul satu tas ransel dan bersedia hidup irit, fasilitas seadanya.

Tapi, tidak semua kota ramah terhadap backpacker. Juga tidak semua kota mengasyikkan untuk dijelajahi secara nekat. Beberapa kota patut direkomendasikan. Ada yang karena mereka murah, penuh pesta, atau menyimpan banyak tujuan yang bisa asyik dieksplorasi.

Mengutip Huffington Post, berikut 10 tujuan backpacking yang wajib Anda kunjungi, setidaknya sekali seumur hidup. Mana saja?

Chiang Mai, Thailand

Kalau biasanya wisatawan ke Thailand untuk mengunjungi pantai atau tempat-tempat hiburan, coba pergi sedikit ke utara. Ada 'mutiara terpendam' di sana. Anda bisa menemui kanal yang mengalir mengitari studio yoga, restoran organik, bahkan bar menyelam yang unik.

Diestimasikan, hidup di Chiang Mai hanya membutuhkan sekitar US$18 atau Rp 225 ribu per hari, menurut ahli keuangan di Price of Travel.

Istanbul, Turki

Kota besar di Turki ini punya salah satu festival makanan terbaik di dunia. Suasananya pun nyaman. Banyak orang ramah di jalanan. Setiap inci kotanya sarat akan nilai-nilai bersejarah yang tak habis dieksplorasi. Istanbul juga punya kehidupan malam yang menarik. Mencari tempat belanja dan makan? Kota ini jawabannya!

Tulum, Meksiko

Ini untuk Anda yang hobi bertualang. Sangat cocok bagi backpacker yang hanya membutuhkan sedikit perlengkapan liburan. Berkemaslah seadanya, karena Anda butuh bawaan ringan untuk bisa mendaku reruntuhan tebing menakjubkan di atas laut, berenang di air sebening kristal, lalu menyelam dengan pemandangan bawah laut yang luar biasa.

Tidak banyak wisatawan mendatangi sisi Meksiko yang satu ini. Jadi, Anda bisa bebas.

Berlin, Jerman

Berlin memang termasuk salah satu kota besar. Namun, Anda wajib mengunjunginya karena Berlin punya pesta yang seperti tak pernah berakhir. Banyak kelab dan bar yang tak punya jam tutup. Selain itu, kota yang riuh ini juga dipenuhi seni jalanan, situs-situs bersejarah.

Reykjavik, Islandia

Bukan hanya mengasyikkan untuk backpacker, kota ini juga paling ideal bagi Anda yang berniat solo traveling alias bepergian sendiri. Reykjavik dipenuhi kecantikan alam maupun kafe untuk hangout. Dari kota ini, Anda juga bisa memulai perjalanan mengeksplorasi sungai es maupun air terjun Islandia.

Sayang, harga hotel sedikit mahal di sana. Tapi, Anda bisa menemukan hostel dengan harga di bawah US$ 30 atau Rp 375 ribu dengan pemandangan menawan yang layak dipertaruhkan.

Galisia, Spanyol

Ini memang bukan nama kota. Galisia merupakan daerah kecil di pinggiran Spanyol yang dikenal karena akan warnai hijaunya. Sejauh mata memandang, Anda akan disambut hamparan rumput hijau dan areal persawahan. Daerah ini juga kental akan budaya tradisional Spanyol.

Karena penduduk yang ramah, Anda bisa berinteraksi bahwa menumpang di rumah pedesaan mereka. Jika ingin suasana lebih meriah, datanglah saat musim panas. Ada festival kuda yang bisa jadi ajang bersenang-senang.

Cuzco, Peru

Pernah bermimpi mengunjungi Machu Picchu, negeri di atas awan yang terletak di Peru? Cuzco adalah tempat untuk mengawalinya. Tapi, jangan hanya sekadar numpang lewat. Kota ini juga layak ditinggali beberapa lama. Ada suasana pedesaan yang damai, dan pasar tradisional yang dipenuhi barang kerajinan.

Anda juga bisa menjajal arus sungai liar dengan rafting, atau mendaki gunung pedalamannya.

Sofia, Bulgaria

Ibu Kota Bulgaria ini merupakan kota termurah ketiga untuk para backpacker. Itu disahkan oleh Indeks Backpacker Eropa 2015 yang dikeluarkan Price of Travel. Kota ini punya banyak bangunan dengan desain dan interior menakjubkan, pasar yang terbuka, dan makanan super murah.

Pokhara, Nepal

Di luar 124 destinasi backpacking yang didapat dari survei Price of Travel tahun 2014, Pokhara adalah yang paling murah. Biaya rata-rata yang dihabiskan backpacker per hari di sini hanya US$ 14 atau Rp 174 ribu. Anda bisa menikmati pemandangan pegunungan Annapurna, mendaki ke air terjun, atau safari camp.

Montreal, Kanada

Ya, Kanada memang negara besar di Amerika. Namun Montreal, merupakan salah satu kota backpacker termurah di Amerika Utara. Di sini, Anda bisa bersepeda, berjalan kaki, atau menaiki skuter dan skateboard di sepanjang jalanan utamanya. Kota ini ramah backpacker.

(rsa/mer)