Bisakah Anda Memperoleh Semua Nutrisi dari Makanan Saja?

Jakarta, CNN Indonesia -- Apakah kita memerlukan suplemen atau dapatkah Anda mendapatkan semua nutrisi dari makanan? Idealnya, semua nutrisi yang kita butuhkan dapat berasal dari makanan yang kita asup. Sayangnya, di dunia seperti saat ini, sulit dilakukan.

Bahkan, jika makanan yang tumbuh di tanah kaya akan unsur hara tanpa dicemari, banyak nutrisi yang hilang dalam perjalanan dari  perkebunan ke meja makan Anda.

Akhirnya, makanan saja hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi jika tubuh kita mampu menyerap semua nutrisi dan mengasimilasi mereka dengan tepat.

Apakah diet Anda terdiri dari berbagai makanan padat gizi? Makanan organik utuh, dengan banyak produk mentah, ditanam secara lokal seperti di halaman belakang rumah Anda, serta dipanen pada waktu yang tepat untuk mendapatkan nutrisi maksimal? Apakah sistem pencernaan Anda sudah bekerja pada kinerja puncak? Jika semua jawabannya adalah 'ya', maka Anda hanya perlu sedikit suplemen.

Bahkan dengan diet seperti itu, yang jauh lebih menguntungkan daripada suplemen, masih ada alasan kenapa Anda perlu suplemen. Perjalanan dari lahan perkebunan ke meja makan sepertinya tidak kondusif untuk mendapatkan nutrisi yang optimal.

Bagaimana memperoleh gizi yang layak

Produksi makanan dipetik sebelum dia sepenuhnya matang, yakni sebelum mencapai potensi gizi terbaik. Produk makanan disimpan dalam lemari penyimpan makanan untuk jangka waktu sangat lama, dibuat agar bisa tahan lama dan terlihat matang.

Seperti dilansir dari laman Natural News, jarak rata-rata dan waktu dari kebun ke meja makan Anda adalah sekitar 1500 mil dan 10 sampai 14 hari. Sementara, makanan akan kehilangan kadar gizinya. Bahkan toko produk bahan makanan lokal memiliki tantangan dalam mempertahankan nilai gizi yang optimal.

Jika mustahil menanam bahan makanan sendiri, belilah makanan di pasar petani lokal Anda. Jika tidak memungkinkan makanan Anda harus terdiri dari berbagai macam makanan yang padat gizi dan organik.

Hindari makanan olahan, jangan makan apapun dengan rasa buatan, pewarna, bahan pengawet, MSG, lemak trans, atau makanan modifikasi genetik atau GMO. Sebanyak 80 persen makanan yang Anda konsumsi harus terdiri dari makanan segar dan produk organik.

Tentu, Anda masih perlu mempertimbangkan mengonsumsi suplemen jika Anda memerlukannya. Suplemen apapun yang Anda tambah harus berkualitas tinggi. Jauhi vitamin sintetis murah dan mineral anorganik.

(utw/utw)