Flek Hitam Juga Disebabkan Karena Keturunan

Jakarta, CNN Indonesia -- Flek hitam di wajah memang sangat mengganggu. Tak dimungkiri kalau bintik-bintik hitam ini adalah salah satu gejala awal penuaan.

Namun pada beberapa orang, flek-flek hitam bisa saja muncul lebih cepat muncul dibandingkan orang lainnya. Dokter ahli kecantikan dan nutrisi, Maya Surjadjaja mengatakan bahwa sebenarnya munculnya flek hitam ini juga disebabkan karena genetik.

"Bukan hanya warna kulit saja yang bisa diturunkan orang tua ke anaknya. Tapi masalah flek hitam juga bisa diturunkan dari orang tua," kata Maya, saat ditemui di Bistronomy, Jakarta.

Dikatakannya, masalah hiperpigmentasi atau flek ini juga akan terekspresi di DNA seseorang. Sehingga ketika orang tuanya memiliki masalah dengan flek, anak juga berisiko tinggi untuk mengalaminya.

Hanya saja, berisiko tinggi bukan berarti pasti akan mengalaminya. Maya mengatakan, hal ini tetap masih bisa dicegah. "Namun kebanyakan orang berpikir kalau memang sudah karena genetik ya sudah, mau diapain lagi? Padahal enggak selalu begitu," kata Maya. "Fenotipe seseorang itu muncul karena ada pengaruh genotipe dan lingkungannya."

Fenotipe adalah penampakan fisik seseorang yang terlihat oleh orang lain. Misalnya langsing, kulit putih, mata besar atau hidung mancung. Sedangkan genotipe adalah ‘cetakan’ dalam DNA seseorang yang didapat dari kedua orang tuanya.

Munculnya fenotipe flek hitam di wajah sebenarnya adalah hasil dari genotipe (keturunan) yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Hal ini berarti jika salah satu faktornya tak ada maka flek tidak akan muncul.

"Kalau hanya genetik atau keturunan saja, tapi lingkungannya tidak mendukung maka flek tak ada. Tetapi kenyataannya, lingkungan sekarang ini selalu ada radikal bebas dan polusi yang mendukung terciptanya flek," ucapnya.

Agar ‘lingkungan wajah’ tidak terkontaminasi dan menyebabkan timbulnya flek maka cara yang bisa dilakukan adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan merawat kondisi kulit wajah. Tentunya, ini juga karena Anda tak bisa mengubah kondisi genetik dan mengeliminir bagian DNA yang menyebabkan flek hitam. "Jangan tinggal terima nasib dan menyalahkan genetik saja," katanya menyarankan.

(chs/mer)