Jakarta, CNN Indonesia -- Apa yang terjadi di atas seprai bisa memprediksi seberapa puas hubungan Anda bersama pasangan. Namun, ini tidak seperti yang Anda pikirkan. Sebuah survei yang dilakukan Universitas Hertfordshire di Inggris menemukan, terdapat hubungan antara posisi tidur dengan kebahagiaan bersama pasangan.
Penelitian tersebut melakukan jajak pendapat terhadap lebih dari 1000 orang. Mengajukan pertanyaan tentang posisi tidur dan kualitas ikatan batin dengan pasangan.
Para peneliti menemukan, apakah Anda menyentuh pasangan atau tidak, hal itu dapat merupakan indikator kunci seberapa sehat ikatan dengan pasangan. Terlepas dari posisi yang Anda pilih untuk tidur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“94 persen pasangan yang menghabiskan malam dengan adanya kontak satu sama lain lebih bahagia dengan pasangan, dibandingkan 69 persen lain yang tidak bersentuhan,” kata penulis studi Richard Wiseman seperti dilansir dari laman
Time.
Tidak hanya itu, jarak fisik saat tidur juga diterjemahkan ke dalam jarak emosional. Dari 12 persen pasangan yang tidur terpisah kurang dari 1 inci, 86 persen mengatakan mereka bahagia. Sementara, pasangan yang tidur dengan jarak terpisah 30 inci, hanya 66 persen mengatakan mereka bahagia.
“Ini adalah survei pertama untuk memeriksa posisi tidur pasangan. Hasilnya memungkinkan seseorang memperoleh wawasan kepribadian dan hubungan dengan pasangan,” kata Wiseman.
Jangan terlalu khawatir jika Anda memiliki kebijakan tidur ketat saat tidur di sebelahnya. Jika Anda dan pasangan secara umum sudah merasa bahagia, maka tidur menyebar dan mendengkur di malam hari jauh lebih penting untuk kesejahteraan keluarga Anda daripada memeluk, atau kontak fisik lain.
Studi pada 2013 oleh Universitas Berkeley menemukan, tidur malam yang terganggu secara negatif, berdampak pada bagaimana memperlakukan pasangan sepanjang hari.
Tak cuma itu, studi dari Universitas Chicago menemukan, kurang tidur bisa menyebabkan kadar testosteron lelaki menurun. Membuat suasana hati mereka menurun untuk kegiatan lain yang dapat ditawarkan di kamar tidur.
Pada intinya, jika Anda berdua bahagia dengan hubungan, baik di dalam maupun di luar kamar, tidak masalah tidur terpisah dengan jarak 2,5 centimeter. Sebanyak 12 persen pasangan melakukannya. Atau, apakah Anda bagian dari 2 persen pasangan yang tidur terpisah jarak 76 centimeter satu sama lain, juga tidak masalah.
Sebagai informasi, posisi favorit pasangan adalah tidur saling membelakangi dengan jumlah 42 persen. Sementara 31 persen tidur ke arah yang sama, 4 persen pasangan tidur dengan wajah saling berhadapan.
(mer/mer)