ADVERTORIAL

Kampung Naga, Surga Sejuk di Dasar Lembah

advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 06:00 WIB
Indonesia memiliki banyak keindahan alam tersembunyi. Sayangnya, seringkali anak muda Indonesia lebih sering traveling ke luar negeri.
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia memiliki banyak keindahan alam tersembunyi. Sayangnya, seringkali anak muda Indonesia lebih sering traveling ke luar negeri. Padahal keindahan alam tersembunyi Indonesia justru banyak dicari oleh turis mancanegara. Salah satu destinasi tersembunyi itu adalah Kampung Naga.

Kampung Naga berada di antara kota Garut dan Tasikmalaya. Nama Kampung Naga sendiri berasal dari kata Nagawir yang artinya kampung dikelilingi lembah. Untuk mencapai Kampung Naga yang berada di dasar lembah memang sebuah petualangan tersendiri. Kita harus menuruni 439 anak tangga dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Jaraknya kira-kira 500 meter.

Warga Kampung Naga merupakan masyarakat yang masih memegang adat istiadat dari nenek moyang mereka dan memiliki gaya hidup sederhana. Hal ini bisa dilihat dari bangunan rumah yang ada di Kampung Naga. Bentuknya harus rumah panggung dengan bahan dari bambu atau kayu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atap rumah pun harus terbuat dari daun nipah, ijuk, atau alang – alang. Sementara, lantai rumah harus terbuat dari bambu atau papan kayu. Rumah tidak boleh dicat dan tidak boleh mempunyai dua pintu di arah yang berlawanan. Menurut masyarakat Kampung Naga, rezeki yang masuk ke dalam rumah melalui pintu depan akan keluar melalui pintu belakang.

Maka saat memasang pintu, masyarakat Kampung Naga selalu menghindari memasang daun pintu yang sejajar dalam satu garis lurus. Keunikan lainnya, rumah di Kampung Naga hanya boleh menghadap ke utara atau selatan. Tujuannya agar setiap rumah bisa saling berhadapan.

Jadi setiap kali pemilik rumah hendak keluar rumah, mereka akan langsung bertatapan dengan tetangganya.

Tidak ada listrik di Kampung Naga. Alam lah hiburannya. Bagi traveler muda yang ingin menjauhkan diri sejenak dari penatnya hingar bingar kota, Kampung Naga merupakan destinasi liburan yang tepat. Didukung dengan udara sejuk dan pemandangan hijau sejauh mata memandang.

Hawa dingin yang menyelimuti Kampung Naga akan membuat selera makan kita meningkat. Di Kampung Naga ada makanan khas yang patut dicoba. Namanya unik, Pipis. Kue ini mirip kue bugis yang diisi gula. Hanya saja bahan baku Pipis terbuat dari singkong. Lebih nikmat lagi jika sambil menyeruput bajigur yang hangat dan manis.

Minuman hangat khas Jawa Barat yang terbuat santan, kopi, gula aren, vanili, garam, gula pasir ini memang pas dinikmati saat udara dingin. Untungnya sekarang sudah ada NutriSari W’Dank Bajigur. Praktis dibawa saat traveling dan dibuat kapan pun dimana pun. Tinggal seduh, nikmatnya bajigur akan menghangatkan tubuh kita.

Lebih seru lagi jika kita menikmatinya bersama teman dan penduduk Kampung Naga. Ajak mereka berbincang-bincang dan buat suasana jadi lebih cepat akrab dengan NutriSari W’Dank Bajigur. Mungkin saja kunjungan ke Kampung Naga kali ini akan menjadi liburan yang paling hangat dan berkesan. (odh/odh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER