Cara Unik Bulan Kelahiran Memengaruhi Suasana Hati

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak lama banyak orang percaya zodiak dapat memengaruhi kepribadian seseorang. Penelitian terbaru mengungkap, bulan kelahiran rupanya turut bertanggung jawab untuk karakter individu.

Para peneliti, yang mempelajari musim dan temperamen seseorang, sejak lama menduga bahwa waktu di saat seseorang dilahirkan memengaruhi tingkat neurotransmitor, seperti dopamin dan serotonin. Keduanya berperan memengaruhi suasana hati seseorang secara keseluruhan. 

Namun, sebelum terpaku terlalu jauh, pertimbangkan juga bahwa temuan di bawah ini hanya merupakan hubungan, bukan bukti ilmiah kepribadian Anda secara keseluruhan, kata Howard L. Forman.

Dilansir dari laman Prevention, Howard adalah psikiater di  Albert Einstein College of Medicine di New York City yang mendalami pengobatan pikiran dan tubuh.

“Ini bukan berarti bahwa bulan kelahiran adalah takdir seseorang. Ini hanya menyiapkan Anda pada kemungkinan memiliki satu jenis suasana hati atau yang lainnya.”

Lahir pada musim semi atau musim panas

Studi di Hungaria meneliti lebih dari 300 mahasiswa. Hasilnya, orang-orang yang lahir di musim panas lebih mungkin memiliki suasana hati yang berubah cepat, dibandingkan mereka yang lahir pada musim gugur atau musim dingin.

Mereka yang lahir di musim panas mempunyai ayunan suasana hati yang cepat antara bahagia dan sedih, juga akan lekas marah. Namun, mereka yang lahir di musim semi dan panas lebih mungkin memiliki sikap positif, optimis, dan cerah dibandingkan orang yang lahir di musim gugur dan dingin. 

Lahir di musim gugur dan dingin

Penelitian yang sama menemukan, jika lahir di musim dingin, seseorang lebih mudah mengalami depresi, daripada mereka yang lahir di musim gugur. Namun, bayi yang lahir di musim dingin lebih kecil kemungkinannya memiliki sifat mengganggu karena perubahan suasana hati dibanding orang-orang yang lahir di bulan lain.

“Secara simbolis, musim semi dan musim panas menunjukkan awal kehidupan,” kata Llyod Strayhorn, seorang astro numerologis di New York City.

“Sebaliknya, musim gugur dan musim dingin menandai akhir kehidupan, yang mungkin ada hubungannya dengan sikap seseorang.”

Jadi pelajaran apa yang bisa ditarik dari penelitian tersebut? “Setiap tanda mencerminkan level kesadaran yang lebih dalam. Maka, bulan kelahiran akan tersambung kepada kecenderungan seseorang,” kata psikolog Suzanne Strisower.

“Sangat penting untuk mempelajari apa yang bisa diharapkan, lalu mengembangkan strategi paling cocok untuk mengatasinya.”

Dapatkah seseorang mengatasi bulan kelahirannya? Tentu saja bisa, ucap Forman. “Begitu banyak orang mencari hal-hal di luar kendali mereka untuk menjadikannya sebagai dasar pandangan,” katanya.

(win/mer)