Susah Gampang Cari Teman Seperjalanan yang Klop

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian orang menilai pergi berwisata sendirian adalah hal yang paling menyenangkan. Anda tak harus menyesuaikan waktu dengan siapa pun, berdebat mengenai tempat yang ingin dikunjungi, atau mengorbankan keinginan pribadi untuk mengalah dan menjaga hubungan ketika menentukan tempat menginap dan tempat makan.

Untuk sebagian orang lainnya, mereka tak suka pergi berwisata sendirian. Kehadiran seorang teman bisa dianggap sebagai pelengkap perjalanan. Tapi, bagaimana jika terjadi perbedaan pendapat yang bisa menimbulkan pertengkaran atau salah satu pihak merasa dirugikan? Hal ini justru akan merusak momen perjalanan Anda, bukan?

Jangan hanya karena memiliki tujuan yang sama, waktu berlibur yang sama, Anda lantas langsung memilih seseorang sebagai rekan seperjalanan Anda. Untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin saja terjadi dan bisa merusak momen perjalanan Anda, ada beberapa hal yang patut diperhatikan.

Seperti dilansir dari Independent Travel, Anda harus memperhatikan gaya, kebiasan, atau karakteristik dari rekan seperjalanan Anda. Mulai dari pemilihan transportasi, sampai aktivitas yang dilakukan saat berwisata.

Orang yang terbiasa menggunakan mobil pribadi untuk berwisata biasanya akan mengalami kesulitan jika harus menggunakan bus untuk berpergian jauh. Belum lagi jika rekan seperjalanan Anda mabuk laut, darat, atau udara. Tentu Anda tidak ingin direpotkan jika hal itu terjadi. Hal ini harus diantisipasi sejak awal dengan memilih rekan perjalanan yang sesuai dengan karakteristik dan gaya berwisata Anda.

Ada juga orang yang lebih suka mengeksplorasi daerah yang ia kunjungi, sementara yang lain lebih memilih bersantai di pinggir pantai atau menikmati fasilitas hotel yang ia tempati.

(vga)