Kenapa Pria Juga Terganggu Ide tentang Tubuh yang Sempurna

Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan selalu diduga menjadi makhluk paling mudah terintimidasi oleh ide atau gambaran tentang sosok wanita ideal. Mulai dari rambut yang tebal dan lurus, kulit yang cerah dan mulus, pinggang yang semampai, hingga payudara dan bokong yang kencang berisi.

Patokannya adalah misalnya sosok seperti Kim Kardashian, Gwineth Paltrow atau selebriti lainnya. Tapi apakah benar-benar cuma perempuan yang mudah terpengaruh oleh gambaran fisik ideal itu? Ternyata tidak juga.

Para pria juga banyak yang diam-diam merasa terganggu jika selalu dibanding-bandingkan secara fisik dengan sosok-sosok tertentu. Misalnya para selebriti kelas wahid seperti George Clooney atau sang pria terseksi versi majalah People, Chris Hemsworth.

“Saya lelah mendengar orang menganalisa — mengkritik — menilai — atau membenci bentuk tubuhku,” kata seorang pria yang ikut dalam sebuah program video  tentang  beberapa hal yang membuat pria lelah mendengar tentang tubuh mereka seperti dikutip dari Huffington Post.    

Misalnya tentang ucapan, “pria sejati harus punya bulu di bagian wajahnya,” atau ada juga yang mengatakan “kamu terlalu kurus untuk jadi seorang pria.”

“Padahal kalau kami — setiap pria — terlihat sama, itu akan membuat kami makhluk yang sangat membosankan,” kata salah seorang peserta program.

Video itu mendukung ide bahwa semua orang mestinya mencintai dan menghormati bagaimanapun bentuk tubuh manusia.

Video itu juga mengingatkan bahwa, meski wanita menerima  tekanan besar dari masyarakat yang menilai bahwa mereka akan berharga jika juga cantik secara fisik, ternyata pria juga mengalami masalah citra diri yang sama.

Sebuah penelitian di bulan Januari 2014, menemukan bahwa tekanan akan citra tubuh juga sangat mempengaruhi anak dan remaja pria. Sementara mereka yang memang punya masalah  dengan berat badan lebih terpengaruh lagi.

Rasa terganggu akan gambaran orang tentang bagaimana seharusnya bentuk tubuh ideal tak jarang berujung pada masalah depresi  atau perilaku berisiko tinggi, seperti misalnya kecanduan minuman keras.  

Mayoritas pengidap masalah kelainan pola makan adalah perempuan. Namun  penelitian itu menyimpulkan bahwa satu dari empat orang dengan kelainan pola makan adalah pria.

Juga seperti kaum wanita, yang dibombardir dengan citra tubuh wanita yang ideal seperti yang ditayangkan majalah, seperti dengan dada yang besar, tenyata dirasakan pula oleh pria. Misalnya di banding-bandingkan dengan model-model atau  bertubuh bak Dewa Adonis dengan perut sixpacksnya.

(utw/utw)