dr Andri Wanananda dan Ketabuan Soal Seks

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Senin, 09 Feb 2015 17:08 WIB
“Orang selalu menganggap seks sebagai sesuatu yang tabu, vulgar, dan menjijikkan. Memangnya manusia lahir dari batu?” kata dr Andri Wanananda.
dr Andri Wanananda, yang tergabung dalam Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) saat ditemui di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, Jakarta (CNN Indonesia/Merry Wahyuningsih)
Jakarta, CNN Indonesia -- “Orang selalu menganggap seks sebagai sesuatu yang tabu, vulgar, dan menjijikkan. Memangnya manusia lahir dari batu?” Begitu tanggapan dr Andri Wanananda ketika ditanya soal ketabuan seks.

Bagi dokter yang tergabung dalam Asosiasi Seksologi Indonesia ini, seks adalah sesuatu yang indah dan alamiah yang diberikan Tuhan untuk manusia. Tentu saja, cara pandang orang soal seks harus diubah. Seks tidak melulu berkaitan dengan adegan syur dan pornografi, dua hal yang menjadikan seks semakin dipandang menjijikkan.

“Seks dianggap tabu karena kurangnya aspek pendidikan, kurangnya sex education,” kata Andri saat berbincang dengan CNN Indonesia di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andri, ada tiga fondasi yang mendasari hubungan seksual ideal, yaitu reproduksi (dengan tujuan menghasilkan keturunan), rekreasi (dengan tujuan mencari kesenangan), dan relasi (dengan tujuan mempererat hubungan antara suami istri). Sesuai aspek budaya Indonesia, ketiganya harus ada dalam satu institusi pernikahan.

Seks lantas dianggap tabu karena kebanyakan orang hanya memandang seks dari sisi rekreasi. Padahal, banyak masalah yang terjadi di masyarakat justru berkaitan dengan aspek reproduksi dan relasi.

“Saya pernah sentil seseorang yang selalu berpikiran negatif soal seks, ‘Maaf bapak lahir dari mana pak? Bapak keluarnya dari batu? Bapak kan hasil hubungan intim ayah dan ibu, bapak. Ayah dan ibu terangsang secara seksual dan berhubungan intim, lalu ibu hamil.’ Dia langsung kaget, pucat dia,” kata Andri bercerita.

“Jadi itu bukan sesuatu yang menjijikkan, Tuhan sudah menciptakan itu sebagai sesuatu yang indah. Manusia birahi, melakukan hubungan seksual, punya anak, punya keturunan, yang bisa membantu bangsanya. Jadi bukan sesuatu yang guilty. Kembali ke fungsi ketiga topang tadi sebagai fondasinya: reproduksi, rekreasi dan relasi.”

Karena ketabuan seks, akhirnya banyak orang yang mengalami gangguan seksual malu berkonsultasi atau sekadar bertanya kepada dokter. Mitos-mitos dan salah kaprah pun semakin dipercaya karena permasalahan soal seks tak diperbincangkan dengan gamblang.

Andri mengatakan semua permasalahan seks ada jawaban ilmiah dari sisi kesehatan atau medisnya. Tapi di era saat ini, ketika informasi mudah didapat dan orang semakin variatif melakukan hubungan seks, bahkan ada yang masuk kategori tidak sehat alias menyimpang, maka seorang seksolog juga harus memberikan solusi dengan tetap menghormati pandangan agama, budaya lokal dan etika setempat.

“Semua makhluk hidup melakukan seks. Di tanaman ada penyerbukan, hewan juga akan berhubungan intim saat musim kawin. Itu alamiah. Tapi di hewan kan tidak ada institusi pernikahan. Itu yang membedakannya dengan manusia,” kata laki-laki yang sudah menjadi dokter sejak tahun 1977 itu.

Seks bagi Andri adalah kebutuhan dan masalah dasar manusia. Itu juga yang membuatnya tertarik mendalami ilmu kesehatan seksual (sexual health).

Setelah lulus dari pendidikan dokter di Universitas Tarumanegara dan mengambil S2 di Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, ia lalu bergabung dalam Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) bersama dengan para dokter, psikolog, antropolog dan budayawan, membahas soal kesehatan dan permasalahan seputar seksualitas.

Sexual health (kesehatan seksual) berbeda dengan sexual medicine (kedokteran seksual). Kalau sexual health ada dokter, psikolog, antropolog, ada budayawan. Kalau sexual medicine lain, hanya melihat seksualitas dari aspek hormon saja. Buat orang awam, sexual health yang lebih penting. Ini lebih luas,” kata Andri.


(mer)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER