Cara Melepaskan Diri dari Rayuan Gombal Junk Food

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 12 Feb 2015 07:00 WIB
Jika Anda ingin hidup sehat, perlahan tapi pasti, Anda pun akan terbiasa mengonsumsi makanan sehat dan mulai meninggalkan kebiasaan makan junk food.
Mulailah ganti camilan permen atau junk food lainnya dari daftar camilan Anda. (Thinkstock/wildpixel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menghindari kebiasaan mengonsumsi junk food dan beralih ke makanan sehat memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh niat yang kuat dan waktu yang cukup untuk seseorang bisa terlepas dari ‘rayuan gombal’ junk food.

Apalagi ketika sedang 'ngidam' makanan tertentu, seperti burger atau keripik kentang, pasti tidak ada pilihan makanan lain di dalam pikiran sebelum Anda melahap sampai puas makanan yang sedang diidamkan.

Hal ini terjadi karena kebanyakan makanan yang diproses terbuat dari kombinasi gula, garam, lemak, dan bahan kimia lainnya yang bisa membuat Anda ingin makan lagi, lagi, dan lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, jangan khawatir, jika Anda benar-benar ingin hidup sehat, perlahan tapi pasti, Anda pun akan terbiasa mengonsumsi makanan sehat dan mulai meninggalkan kebiasaan makan junk food.

Hanya butuh waktu sedikitnya tiga minggu untuk mengubah perilaku menjadi sebuah kebiasaan. Misalnya, Anda punya kebiasaan mengonsumsi keripik kentang setiap pukul 5 sore setiap hari, ganti kebiasaan makanan ringan Anda dengan minum teh hijau. Lakukan selama tiga minggu berturut-turut dan minum teh hijau setiap pukul 5 sore pun akan menjadi kebiasaan baru Anda.

Untuk melatih kebiasaan konsumsi makanan sehat, makanlah makanan segar sesuai kesanggupan Anda. Hindari makanan berbahan dasar pengawet seperti biskuit, keripik kentang, permen, burger, kentang goreng dan makanan lainnya. Tapi, Anda masih boleh mengonsumsinya sekali-sekali sebagai 'penghargaan' untuk Anda, tapi jangan jadikannya sebagai kebiasaan.

Junk food memang mudah dan menyenangkan untuk dikonsumsi. Anda hanya tinggal membuka bungkusnya lalu melahapnya sampai habis. Untuk mengalahkan 'pamor' junk food itu, buatlah stok makanan sehat Anda mudah dikonsumsi. Letakkan di tempat yang mudah dijangkau. Jika Anda harus memasaknya, atau memotong buah dan sayur sebelum mengonsumsinya, Anda dapat lakukan hal itu sebelum lapar mendera.

Meski Anda boleh sekali waktu mengonsumsi junk food, perhatikan cara memakannya. Kunyahlah makanan Anda sampai benar-benar halus. Semakin lama dan semakin halus Anda mengunyahnya, Anda akan makan lebih sedikit karena mengunyah makanan sampai benar-benar halus membuat Anda kenyang lebih cepat.

Ada satu tips jitu untuk memghindari Anda dari junk food. Jika Anda makan junk food, perhatikan label komposisinya. Fakta yang Anda temukan pasti akan membuat Anda terkejut. Misalnya saja, warna merah pada permen didapatkan dari zat pewarna makanan yang berasal dari serangga.

Oleh sebab itu, mulailah ganti camilan permen atau junk food lainnya dari daftar camilan Anda. Sebagai pengganti permen, Anda bisa menyimpan anggur yang diletakkan di freezer. Anggur beku bisa menggantikan manisnya permen yang biasa Anda konsumsi. Anda juga bisa menyetok stroberi maupun bluberry ketika Anda mendambakan makanan yang manis-manis.

Anda juga dapat mengonsumsi buah, sayur, dan makanan sehat lainnya untuk menjadi bekal di kantor atau ke mana pun Anda pergi. Mengonsumsi makanan sehat di tengah rutinitas makan pokok Anda akan membuat Anda merasakan betapa enaknya rasa makanan sehat tersebut. Jadi tidak hanya sekadar mengonsumsi secara terpaksa. (mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER