Mencetak Cokelat Valentine Sendiri Agar Lebih Berkilau

Jakarta, CNN Indonesia -- Kesal rasanya kalau saat membandingkan cokelat buatan sendiri dengan cokelat di bakery. Cokelat buatan bakery lebih mengilap dan tak mudah leleh. Sedangkan cokelat buatan sendiri selalu tampak kusam, mudah leleh dan tak mengilap.

Membuat cokelat dengan aneka varian rasa, bentuk dan tampilan yang mengilap sebenarnya tidaklah sulit. Anda hanya perlu tahu trik khususnya. Kunci utamanya adalah saat melelehkan cokelat, atau yang disebut tempering.

Ketika mengetim cokelat, secara tak langsung butir kristal cokelat (crystal cocoa butter), yang merupakan lemak dari cokelat juga turut leleh. Namun kristal ini akan kembali mengeras dan membentuk satu dari enam bentuk kristal lainnya (polimorf), salah satunya adalah kristal beta. Inilah yang akan membuat cokelat jadi mengilap.

Namun, kristal ini akan hilang jika dipanaskan di atas 34 derajat celsius. Ketika cokelat dipanaskan lebih dari suhu tersebut, saat dingin, kristal cokelat akan membeku, tetapi bukan kristal beta yang terbentuk, akibatnya penampilannya jadi kusam dan lembek.

Ahli cokelat, Paul Dimick menjelaskan bahwa cokelat akan mulai meleleh pada suhu 31-32 derajat celsius, sedangkan kristal beta meleleh sampai suhu 34 derajat celsius.

Agar lelehannya merata dan suhu cokelat tetap terjaga di bawah 34 derajat celsius, pastikan cokelat ini sudah dipotong-potong atau diserut sebelum di tim. Panaskan cokelat dalam api yang sangat kecil.

Rahasia lainnya adalah dengan pengadukan yang konstan. Selain mencegah gosong, pengadukan juga akan meratakan lelehan dan mengatur suhunya.

Tak cuma di tim, cokelat juga bisa dilelehkan dengan dimasukkan ke dalam microvawe. Yang harus diingat, cokelat juga harus dipotong-potong kecil dan dimasukkan dalam sedikit demi sedikit. Jangan mencairkan cokelat dalam jumlah banyak sekaligus.

Atur waktu di microvawe dalam jarak pendek. Ini memungkinkan Anda untuk bisa mengaduknya dan mencegah timbulnya hot spot di cokelat. (chs/mer)