Menelusuri Negeri Singa Demi Secangkir Kopi

Jakarta, CNN Indonesia -- Budaya nongkrong dan minum kopi sudah tersebar di mana-mana. Mulai dari warung kopi tempat berbagai elemen masyarakat bisa berkumpul, kafe dengan suasana lebih modern, sampai restoran yang menyajikan nuansa lebih elegan dan eksklusif. Menyesap kopi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Namun jika berkesempatan mengunjungi Singapura, masih ada beberapa kedai kopi yang punya keunikan masing-masing, tak dapat ditemui di tempat lain. Ada yang menempati bekas bengkel dan menawarkan tempat berlatih meracik, ada pula yang sangat terpencil dan rahasia.

Semua demi memuaskan hasrat menyesap kopi sekaligus nongkrong dengan pengalaman berbeda-beda. Berdasarkan keterangan pers yang diterima CNN Indonesia, berikut empat lokasi kafe unik di Singapura yang menawarkan pengalaman menyesap kopi tak terlupakan.

Chye Seng Huat Hardware

Sebelum menjadi jajaran kafe seperti sekarang, kawasan Lavender di Singapura merupakan pusat industri bengkel. Salah satu bengkel yang disulap menjadi kafe, adalah Chye Seng Huat Hardware. Kini, bekas bengkel di tempat itu justru memperkuat aksen retro kafe kopinya.

Bukan hanya tepat untuk menyesap kopi dan menikmati kudapan unik seperti madeleines dan hazelnut coffee muffin, Chye Seng Huat Hardware juga merupakan tempat pelatihan meracik kopi. Di lokasi ini, juga ada ruang pribadi untuk mencicipi kopi. Kafe ini dilengkapi straits settlement art deco di bagian depan.

Papan nama kafe yang khas Tiongkok dengan tulisan tradisional menambah kesan oriental.

Colbar Eating House

Jika ingin merasakan nuansa kolonial di Singapura, coba langkahkan kaki ke sebuah sudut kecil di Jalan Whitchurch. Terdapat sebuah kafe dengan suasana santai yang menenangkan. Colbar Eating House namanya. Colbar merupakan kependekan dari Colonial Bar, karena hidangan yang disajikan memang khas kolonial Barat.

Selain kopi, menu lain yang bisa dipesan adalah sosis dan telur, daging sapi panggang dengan saus jamur, juga sandwich. Kopi yang dibuat di kafe ini cukup unik, karena caranya khas Singapura. Biji kopinya disangrai dengan susu kental. Rasanya, pahit kopi bercampur legit.

Kedai kopi ini, terkenal karena dahulu pernah melayani barak militer tentara Inggris.

Wimbly Lu Chocolate Cafe

Pemburu makanan penutup lezat, harus mencoba Wimbly Lu Chocolate Cafe. Berbagai hidangan penutup menggoda tersaji di sana. Mulai tiramisu klasik yang lumer di lidah, eclairs, brownies, lava cake, eton mess, truffles, root beer cake, sampai kit kat brownie. Waffle di sana juga terkenal lezat, dengan berbagai pilihan es krim yang beraneka rasa.

Suasana kafe membuat pengunjung betah berlama-lama. Wimbly Lu Chocolate Cafe terletak di Jalan Riang yang berada di pinggiran kota nan damai. Furnitur kunonya yang penuh warna, dengan dinding bata merah dan peralatan makan klasik, menambah hangat suasana kafe.

Whale and Cloud

Tidak semua orang bisa menemukan Whale and Cloud. Lokasinya memang tersembunyi di Niven Road. Pengunjung hanya bisa masuk melalui sebuah pintu biru mencolok di gang belakang Niven Road, Rochr. Tidak ada bel maupun lonceng di pintu itu. Pengunjung harus mengetuknya.

Cara menuju ke sana memang unik dan sedikit misterius. Namun, bagian dalam Whale and Cloud akan membuat pengunjung merasa aman dan nyaman. Itu merupakan tempat privat yang mungil, seperti kamar studio sebuah apartemen. Kopinya memiliki kualitas baik dan spesial, karena diambil dari perjalanan pribadi pemiliknya.

Tidak tersedia daftar harga. Setelah menyesap kopi dan menggigit biskuit, tinggalkan bayaran sepantasnya atas sepenggal pengalaman rasa.

(rsa/mer)