Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang perhelatan fesyen terbesar di Indonesia, yaitu Indonesia Fashion Week (IFW) yang jatuh pada tanggal 26 Februari hingga 1 Maret 2015 mendatang, akan digelar dengan konsep yang lebih besar. Tidak hanya itu, ada juga beberapa hal baru yang ditawarkan dalam
event ini.
Dari segi tempat acara, pada tahun ke empat penyelenggaraannya ini, IFW akan diadakan di Hall A, Hall B, dan Cendrawasih Room di Gedung Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta.
Dalam
event kali ini juga ada lebih banyak pihak yang terlibat. Ada 747
brand lokal, 230 desainer, 2.552
fashion outfit, dan 32 fashion show. Jumlah ini tentu lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 620
brand lokal yang terlibat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Streering Committee IFW yang sekaligus merupakan Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Taruna K. Kusmayadi, mengatakan akan lebih banyak pihak internasional yang akan bekerja sama.
"Kami bekerja sama dengan Korea Model Association untuk mengadakan pemilihan Face of Indonesia," kata Taruna saat ditemui di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (17/2).
Face of Indonesia merupakan sebuah acara yang didesain khusus untuk menjaring model-model cantik yang mempunyai wajah khas Indonesia dan memiliki kriteria yang baik yang dianggap bisa mewakili Indonesia untuk pergi ke Korea.
"Yang menang nanti ke Korea. Di sana 15 negara bertanding. Nanti diseleksi sama juri, ada juri dari Korea ada juri dari Indonesia. Hadiahnya kecil tapi mereka di couching di sana selama seminggu," kata Taruna.
Tak hanya itu, penyelenggaraan IFW kali ini juga akan mendatangkan lebih banyak pihak dari Internasional. Bekerja sama dengan salah satu maskapai ternama, IFW akan didatangkan lebih banyak
buyer dan media internasional.
Selain fashion show, di IFW juga akan ada pameran, seminar, workshop, kompetisi, bahkan nantinya akan ada empat peluncuran buku tentang fesyen di ajang tersebut.
Tahun ini, pihak penyelenggara menargetkan 100.000 pengunjung dalam waktu pelaksanaan selama empat hari tersebut. Target tersebut ditetapkan mengingat jumlah pengunjung tahun lalu yang mencapai 80.000 pengunjung.
(utw/utw)