Atraksi 'Ekstrem' Ramaikan Perayaan Cap Go Meh di Indonesia

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 05 Mar 2015 14:45 WIB
Puncak perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 19 Februari 2015 lalu akan dirayakan secara besar-besaran pada 5 Maret 2015, dalam perayaan Cap Go Meh.
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat (CNN Indonesia/Utami Widowati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puncak perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 19 Februari 2015 lalu akan dirayakan secara besar-besaran pada 5 Maret 2015. Sesuai tradisi, perayaan tahun baru memang dilangsungkan pada hari ke-15 yang disebut dengan perayaan Cap Go Meh.

Perayaan Cap Go Meh terbesar di Indonesia akan berlangsung di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Bahkan, perayaan di kota ini digadang-gadang sebagai perayaan terbesar di Asia Tenggara. Hal ini disebabkan perayaan di Singkawang berbeda dengan tempat lainnya.

Kota yang mendapat julukan ‘Kota Seribu Kelenteng’ ini memiliki mayoritas penduduk etnis Tionghoa. Etnis Tionghoa di Singkawang terdiri dari suku Hakka dan Teochew.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perayaan Cap Go Meh di kota ini dimeriahkan oleh atraksi tatung. Dalam atraksi ini, perempuan, laki-laki, dan anak-anak akan berkumpul untuk menjadi media penolakan roh-roh jahat serta kemalangan sepanjang sisa tahun.

Selama atraksi ini berlangsung, mereka akan dirasuki dewa-dewa sehingga mengalami ketidaksadaran. Bahkan mereka pun mampu melakukan tindakan di luar kewajaran, seperti menginjak pedang dengan kaki telanjang hingga menusukkan kawat baja ke dalam pipi tanpa mengalami luka sedikit pun.

Biasanya, atraksi yang berbentuk parade ini akan dilaksanakan di jalan-jalan utama Singkawang, seperti Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi dan berakhir di Jalan Niaga.

Bagi warga ibukota yang ingin melihat perayaan Cap Go Meh tapi terlalu jauh untuk pergi ke Singkawang, Anda dapat menyaksikan perayaan Cap Go Meh di kota Bogor dalam acara Bogor StreetFest CGM 2015.

Festival ini akan dilangsungkan di Vihara Dhanagun, di Jalan Suryakencana No.1, Bogor. Vihara ini pertama kali didirikan oleh masyarakat Tionghoa Kota Bogor pada abad ke-18. Bangunan yang menempati lahan seluas 5 ribu meter persegi dianggap menjadi sumber rezeki di wilayah sekitarnya.

Sejak 100 tahun lalu, Bogor memang sudah melaksanakan perayaan Cap Go Meh dengan beragam cara, seperti pertunjukan seni dan prosesi kebudayaan.

Perayaan Cap Go Meh ini akan dimeriahkan oleh sejumlah pertunjukan dari Karnaval Mobil 12 Shio, 20 Joli, 25 Liong, 50 Barongsai dan Lampion.

Upacara keagamaan akan menjadi prosesi awal acara ini sekaligus sebagai pembukaan. Ritual ini dilakukan untuk menghormati Tuhan Yang Maha Esa, para Dewa dan leluhur. Selanjutnya, festival akan dilanjutkan dengan prosesi arak-arakan dari Vihara Dhanangun menuju Vihara Buddhsena di Jalan Batu Tulis No.6, Bogor. Pawai seni budaya ini akan berlangsung sejak pukul 3 sore hingga 12 malam.


(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER