Benarkah Jalan-Jalan dengan Rambut Basah Bisa Picu Sakit Flu?

Jakarta, CNN Indonesia -- Tak nyaman memang keluar rumah dengan rambut yang setengah basah setelah keramas. Tapi mau bagaimana lagi kalau Anda sedang terburu-buru? Rasanya sah saja, asalkan percaya diri.

Namun, Anda pasti mendengar sebuah mitos tentang hubungan kedua hal ini. Banyak orang mengatakan, keluar rumah dan beraktivitas dalam kondisi rambut setengah kering akan menyebabkan Anda masuk angin atau terserang flu. Benarkah?

Hapus semua dugaan Anda tentang kebenaran hal ini. Faktanya, ini hanyalah mitos semata. Anda tidak akan terserang flu, melainkan hanya tak nyaman karena rambut Anda tampil kurang gaya.

Pilihan Redaksi Sama Seperti Tubuh, Rambut Juga Butuh Parfum Ketika Mood Diatur Oleh Rambut Tidur Setelah Keramas, Rahasia Rambut Model Michael Kors

"Untuk bisa terinfeksi flu, Anda harus terkena si agen penularnya," kata dr Pritish Tosh, peneliti di Mayo Clinic dikutip dari Huffington Post.

Meski demikian, bukan ide yang bagus juga untuk berada di suhu dingin, tanpa jaket dan rambut basah. Dikatakannya, cuaca dingin adalah stressor dalam tubuh dan dalam kasus ekstrem akan menyebabkan hipotermia. Hal ini akan memengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda.

"Virus influenzalah yang akan menyebabkan flu, itu virus yang berbeda. Mereka ada di udara sekitar," ujarnya.

Yang sering terjadi adalah Anda sudah "menangkap" virus flu atau pilek terlebih dulu. Setelahnya, kondisi tubuh yang terlalu dingin akan memengaruhi kekebalan tubuh.

Proses penangkapan virus flu ini seringkali tak disadari karena banyak yang belum mengetahui tentang etiket pernapasan. "Fokuslah pada etiket pernapasan. Jika Anda batuk atau bersin maka gunakanlah bantuan siku tangan Anda. Dan jangan lupa jagalah kebersihan tangan," kata Tosh menyarankan.

Jadi, perlu keluar rumah dengan rambut basah tak akan menyebabkan flu, kecuali jika Anda memang sudah terinfeksi virus flu sebelumnya.

(chs/utw)