Mangenal Jus Arang yang Sedang Heboh Dibicarakan

Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang berani meminum arang aktif? Ada sebuah fenomena minuman baru, dilansir dari laman Time, seperti apa fakta ilmiah di balik jus arang yang tengah digandrungi tersebut.

Sebotol jus dingin Juice Generation seharga US$ 9,95 atau sekitar Rp 129 ribu ini dicampur dengan dua sendok teh arang aktif. Artinya, bubuk hitam pekat dari batok kelapa yang dibakar. Arang aktif juga bisa dibuat dari sumber-sumber seperti kayu atau batu-bara.
 
Arang aktif yang juga disebut sebagai karbon aktif ini sangat berpori dan menyerap. Kualitas terakhirnya, yaitu menyerap, membuat arang dimanfaatkan dalam berbagai konteks. Dari pemurnian air, masker gas, sampai memanfaatkannya dalam keadaan darurat klinis seperti overdosis atau keracunan.

Maged Rizk, ahli gastroenterologist di Klinik Claveland, menggunakan arang aktif selama keracunan untuk membatasi penyerapan tubuh dari toksin. “Warnanya hitam,” katanya tentang arang yang diberikan untuk pasien tersebut.

“Minuman ini terlihat menjijikkan. Anda harus menelannya, dan berharap mereka bisa dimuntahkan.” Kendati bentuknya yang mengerikan, arang digunakan sebagai minuman di rumah sakit. Bahan-bahan dari arang, belum lama muncul di tempat yang glamor, dunia jus.

Pilihan Redaksi Jus Wortel, Minuman Instan Sehat Penambah Tenaga Jus Lidah Buaya, Primadona Minuman Sehat Tergres Makanan-makanan Enak Pembasmi Sembelit

Pendiri Generation Juice Eric Helms melihat berlimpahnya produk kecantikan seperti masker wajah dan pengencang pori yang digambar-gemborkan memakai arang aktif sebagai bahan detoksifikasi. Eric sadar, banyak pelanggannya meminta jus hijau dengan harapan dapat memperbaiki kulit mereka.

“Jika ada arang di dalamnya, maka dapat menaikkan tingkat penjualan,” katanya. Sekarang, jus arang jadi produk terlaris perusahaan minuman sehat tersebut.

Sensasi yang ditawarkan jus arang, mulai dari kulit sehat bercahaya, napas lebih segar, pencernaan lebih baik, bantuan saat mabuk. “Pada dasarnya menarik racun keluar dari tubuh untuk meningkatkan fungsi organ,” kata Helms.

Berdasarkan penelitian, arang aktif sudah digunakan berabad-abad lamanya dalam bentuk biskuit dan suuplemen untuk mengatasi masalah pencernaan, kata Kent Olson, direktur medis di San Francisco Poison Control System dan profesor klinis di Universitas California, San Francisco.

Namun, hanya sedikit penelitian yang mendukung penggunaannya pada manusia selama jangka waktu panjang. Juice Generation menolak mengutip penelitian tentang manfaat kesehatan arang.

“Jika Anda memiliki pertanyaan yang condong ke arah tersebut, silakan berkonsultasi dengan profesor medis,” kata perwakilan PR mereka.

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, tidak ada cara mengetahui zat apa yang diikat arang dan apa yang ditinggalkannya. Sehingga, sulit untuk mengetahui apakah mengonsumsi jus arang mungkin menyiram nutrisi yang diminum seseorang.

Seperti dilansir dari laman Time, para ahli berkata hanya ada sedikit bukti mengetahui manfaat kesehatan minuman arang, yaitu ketika seseorang teracuni. Perihal rasa, Helms berkata dia paling tahu bagaimana membuat rasa jus hijau yang lezat, tapi arang lain cerita.

“Itu adalah rintangan besar buat kami. Kami mencoba menciptakan minuman dari arang aktif yang tidak akan dimuntahkan orang.” Dia sadar, minuman kreasinya itu barangkali membuat orang beralih, tapi Helms membuat sebaliknya. Rasa jus arang tersebut diakui banyak orang sangat lezat.

“Yang hitam rasanya seperti limun tidak terlalu manis, yang abu-abu mengingatkan kita pada milkhsake kacang, dan yang hijau terasa seperti halnya jus hijau yang sehat.”

(win/mer)