Demam Kafe Hewan, London Hadirkan Kafe Babi Seukuran Cangkir

Jakarta, CNN Indonesia -- Tren kafe bertema hewan memang tengah booming di beberapa negara, tak terkecuali Indonesia. Seolah ikut demam kafe bertema hewan ini, Jakarta sudah memiliki kafe kucing.

Sedangkan di luar negeri, kafe kucing sudah bukan hal yang baru lagi. Kafe bertema kucing ini dianggap sudah biasa. Mereka bahkan berlomba-lomba untuk menghadirkan kafe dengan tema hewan peliharaan yang lebih ekstrem.

Setelah kafe kucing, New York kemudian menghadirkan kafe anjing. Di awal bulan ini, London mengumumkan kemunculan kafe burung hantu. Dan yang terbaru, London juga mengumumkan munculnya kafe hybrid bertema kafe babi.

Kafe pop-up ini bernama The London Pignic. Dilansir dari The Daily Meal, kafe ini dibangun oleh Yelp yang bekerjasama dengan organisasi peternakan di London, PetPiggies. Kafe yang bersifat sementara ini akan digelar di The Proud Archivist, Haggerston, London pada 21-25 Mei mendatang.

Di kafe ini Anda bisa menikmati makan malam dan minuman yang nikmat. Namun, kafe ini sepertinya hanya cocok untuk Anda yang menyantap bacon atau mungkin mampu menahan diri untuk tak menyantapnya. Sembari makan, Anda bisa bercengkrama dengan babi-babi kecil yang berkeliaran di sekeliling Anda.

Akan tetapi jangan bayangkan babi yang berkeliaran adalah babi berukuran besar. Di The London Pignic, babi yang berkeliaran adalah babi jenis teacup pig atau babi kecil dengan tubuh seukuran cangkir.

Babi kecil ini menjadi hewan peliharaan yang populer di Inggris karena babi ini mudah beradaptasi. Selain itu, babi kecil ini juga bisa akrab dengan orang atau hewan peliharaan lainnya.

"Inti dari dibuatnya kafe ini adalah untuk memberikan pesan tentang betapa lucunya babi kecil ini sebagai hewan peliharaan. Namun masyarakat harus tahu dan paham tentang ukuran babi teacup ini sesungguhnya. Babi teacup ini bisa tumbuh sampai sebesar ukuran anjing bulldog," kata Mark Cox, peternak babi, dikutip dari London Evening Standard.


(chs/mer)