Jakarta, CNN Indonesia -- Penyakit memang tak pandang bulu. Tua-muda, kaya-miskin, lelaki-perempuan bisa terjangkit penyakit apa saja jika punya faktor risiko.
Bahkan, penyakit yang hanya akrab di kalangan perempuan sekalipun, seperti kanker payudara juga bisa menjangkiti laki-laki. Tapi, karena persentase penderitanya lebih kecil jadi informasinya tidak menggema ke mana-mana.
Data menunjukkan, dari 100 laki-laki, hanya ada satu orang yang berpotensi terkena kanker payudara. Hal ini juga berarti, hanya ada satu persen populasi laki-laki dengan kanker payudara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, jika kanker payudara ditemukan pada laki-laki, kondisinya bisa lebih parah dibandingkan perempuan dengan kanker payudara.
Dokter spesialis bedah onkologi, Walta Gautama menyampaikan hanya ada satu persen laki-laki di dunia ini yang terjangkit kanker payudara. Tandanya pun sama, terdapat suatu benjolan dengan permukaan tidak rata di bagian dada sekitar puting atau ketiak.
"Kalau laki-laki terjangkit kanker payudara, lebih ganas (kankernya)," ujar Walta. Ia menjelaskan, kanker payudara pada laki-laki bisa menempel langsung pada kulit dan otot sehingga penyakitnya bisa lebih berbahaya.
Stadiumnya pun akan cepat naik. Walta mengumpamakan jika pada seorang perempuan kanker bisa tumbuh dalam waktu tahunan, pada laki-laki kanker payudara bisa tumbuh dalam hitungan bulan.
"Jangan dikira laki-laki enak-enak saja. Sama. Cuma kelenjar payudaranya enggak berkembang," kata Walta.
Bahkan, Walta bercerita, salah satu pasien kanker payudara dengan jenis kelamin laki-laki yang ditanganinya terjangkit kanker payudara setelah delapan tahun menjadi vegetarian. Padahal seharusnya jika sudah menghindari konsumsi lemak, salah satu faktor risiko kanker payudara, risiko kanker pun akan berkurang. Itu membuktikan bagaimana ganasnya kanker payudara pada laki-laki.
(mer/mer)