Jakarta, CNN Indonesia -- Perlunya keterlibatan seorang ayah dalam proses tumbuh kembang anak ternyata sangat penting. Bahkan sentuhan ayah telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi perkembangan bayi, mulai segi motorik hingga psikologisnya.
Hal ini ternyata disadari benar oleh aktris cantik, Dian Sastrowardoyo. Ia mengaku sering mengajak suaminya, Indraguna Sutowo untuk terlibat mengurus kedua anak mereka.
"Sekarang sudah mulai aku ajak (mengurus anak)," kata Dian Sastro saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (19/3). Ia pun terus berusaha membujuk Indra, yang notabene pengusaha sibuk untuk tidak menjaga jarak dengan anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bilang 'Kalau lebih sering sama anak kan mereka
happy. Pas remaja juga lebih mau nurut dan patuh karena deket dengan bapak ibunya'," ujar Dian mencontohkan bujukannya pada Indra.
Ternyata, Indra pun termasuk suami yang mau ikut turun tangan membantu mengurus anak. Perempuan berusia 33 tahun itu berhasil membujuk Indra. Di luar kebiasaannya mengajak bermain, Indra juga mau memandikan anaknya.
"Aku baru bisa ngajakin suami megang langsung anak terutama saat mandiin atau mungkin ganti popok dan ganti baju," ujarnya. "Itu juga baru efektif kalau lagi sabtu atau minggu. Sekarang kayaknya harus setiap minggu soalnya bagus buat perkembangan anaknya," kata Dian menambahkan.
Ia bercerita saat anak pertama mereka Syailendra berumur enam bulan, Dian memberikan tantangan pada Indra. "Kamu kapan mau mandiin si Syailendra? Bisa gak? Dia bilang, iya bisa nanti hari Minggu," ujar Dian bercerita.
Ketika Indra mencoba memandikan anaknya pun Dian tidak melepaskannya begitu saja. Ia menyiapkan segala keperluan mandi anaknya agar sang suami tak merasa kerepotan.
"Megang anaknya pakai tangan kiri. Mandiinnya pakai tangan kanan. Aku guide dia karena udah mulai panik," ujar Dian bercerita. "Kalau di-guide berani ternyata, mau kok bapak-bapak itu," kata Dian menambahkan.
Pengalaman berbeda Dian dan Indra rasakan saat memiliki anak kedua, Ishana. Indra merasa lebih takut terlibat untuk memandikan Ishana. "Kalau anak perempuan dia lebih takut karena anatominya beda. Lebih takut salah lagi katanya."
Dian pun bercerita, Indra baru berani mengurus Ishana saat menginjak umur satu tahun. "Untuk anak kedua, bapaknya berani megang anak perempuan pas udah gede. Ikut makein baju, ngeringin rambut," ujarnya.
Padahal, ia pun mengaku tak khawatir Indra melakukan kesalahan ketika menangani anaknya. "Aku enggak khawatir soalnya kalau orang tua, proses salah itu normal banget buat belajar," katanya.
(chs/chs)