Jakarta, CNN Indonesia -- Jerawat bukan hanya masalah remaja. Orang dewasapun sering harus menghadapinya. Jerawat membandel memang menyebalkan. Tak jarang membuat frustasi juga. Tapi jangan sampai kehilangan kendali.
Karena kadang tanpa disadari rasa kesal menghadapi jerawat bisa bermanifestasi jadi tindakan yang menjahati diri sendiri dan malah memperparah kondisi jerawat. Menurut laman
about berikut berapa tindakan yang bisa menjahati diri sendiri akibat munculnya jerawat tak terkendali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda perlu ingat bahwa jerawat kadang kala bukan sesuatu yang muncul akibat Anda melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Jerawat bisa saja muncul tiba-tiba. Ada orang rentan diserang ada pula orang tak lebih tahan terhadap kemuculannya.
Tak sedikit jerawat yang muncul karena masalah gen atau keturunan. Mungkin ada salah satu dari orang tua Anda yang punya masalah yang sama. Jerawat bukan kesalahan Anda. Jadi daripada bersibuk diri menyalahkan diri sendiri lebih baik menggunakan waktu untuk mencari pertolongan menyembuhkannya.
Jerawat besar atau kecil memang bikin gemas. Tiap kali bercermin rasanya keinginan menyentuh atau memencetnya, syukur-syukur bisa menghilangkannya.
Padahal memencet jerawat sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Yang ada malah jika tangan atau alat yang Anda gunakan tidak bersih malah bisa mengakibatkan infeksi.
Jadi kalahkan godaan untuk memencet jerawat seberapa besarkan keinginan dan rasa gemas Anda. Scrub yang terlalu kasar, krim yang sifatnya mengikis kulit sebagaiknya dihindari. Karena penggunaan bahan-bahan ini lebih banyak bahayanya dari pada keuntungannya.
Scrub yang kasar bisa mengiritasi kulit, memicu peradangan dan menggugurkan puncak jerawat yang munkin malah mengakibatkan luka.
Indikator bahwa Anda menggunakan scrub terlalu keras adalah setelah penggunaan Anda merasakan kulit panas, nyeri dan seperti kering dan tertarik.
Tentu saga pembersihan kulit penting untuk mencegah jerawat baru datang lagi. Tapi lakukan selembut mungkin, sekadar membuka pori-pori dari kotoran yang mungkin menerpa kulit. Bersihkan 2-3 kali dalam sehari dengan sabun yang lembut dan pijatan yang lembut pula.
Dalam dunia kesehatan mitos seringkali muncul begitu saja dan sulit dipisahkan dari fakta. Tapi memahami mana fakta mana yang mitos akan membuat Anda punya kendali akan jerawat Anda. Misalnya bahwa debu menyebabkan jerawat. Faktanya debu saja yang ‘mampir’ ke wajah Anda tak cukup untuk menyebabkan jerawat, selama Anda cukup rajin membersihkannya sehingga kotoran tak menyumbat pori-pori.
Ada pula yang mengatakan berhubungan seksual dan masturbasi bisa menyebabkan jerawat. Ini seratus persen hanyalah mitos. Bagaimana dengan pola makan yang salah? Hal ini masih jadi perdebatan. Meski ada yang mengatakan bahwa makanan seperti cokelat, kentang goreng dan pizza bisa memicu jerawat, dalam beberapa kasus lain hal itu tak terbukti.
Tak kurang produk mulai yang bentuknya suplemen, herbal hingga vitamin banyak yang mengklaim bisa menyembuhkan jerawat. Tak sedikit pula yang mengklaim bisa menyembuhkan dalam waktu beberapa hari saja.
Tak peduli seberapapun profesionalnya sebuah website, atau seberapa meyakinkannnya klaim mereka, produk-produk ini tidak akan begitu saja mengusir jerawat. Kecuali obat-obatan yang memang diresepkan oleh dokter.
Daripada menghabiskan banyak uang untuk membeli produk yang belum diketahui hasilnya lebih baik Anda berkonsultasi dengan dokter ahli sekaligus. Atau membeli obat yang memang dikhususkan untuk mengatasi jerawat.
Jika Anda sampai membatalkan suatu acara karena kebetulan jerawat muncul, inilah sesungguhnya kondisi hidup Anda sudah dikendalikan jerawat. Apalagi jika Anda sampai menghindari cermin. Jerawat memang bisa mengubah bagaimana kita berpikir tentang diri kita sendiri.
Jerawat bisa membuat kita merasa terlalu sadar diri, malu, atau marah. Perasaan itu normal selama masih bisa dikendalikan. Tak perlu berpura-pura Anda tak merasa apapun. Tapi batasi perasaan itu hingga tidak melebar kemana-mana. Bicarakan perasaan Anda dengan orang yang Anda percaya.
Bangun kembali kepercayaan diri dengan menyadari bahwa jerawat cuma sebagian masalah kecil yang wajar terjadi dalam hidup manusia.
Jangan pula biarkan omongan negatif orang tentang jerawat mendikte dan membuat Anda merasa buruk. Ingatlah bahwa Anda yang mengendalikan hidup dan perasaan Anda bukan orang lain.
Keengganan untuk memeriksakan diri ke dokter, tidak menggunakan obat yang diresepkan sebagaimana petunjuk dokter, merasa bahwa pengobatan tak ada artinya adalah berbagai alasan bagaiman Anda mensabotase pengobatan Anda sendiri.
Kesabaran adalah kuncinya. Jalani waktu untuk memulihkan kulit seperti yang Anda inginkan. Pastikan Anda tahu bagaimana pengobatan jerawat semestinya berlangsung. Jika krim yang digunakan dianjurkan dokter untuk dipakai malam, maka turutilah. Lalu tunggulah hingga pengobatan memperlihatkan hasilnya.