Wulan Guritno Hobi Masak Sup Buntut Saat Masih di Luar Negeri

Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki jadwal padat sebagai public figure tak membuat Wulan Guritno absen mengurus segala keperluan di rumah. Perempuan cantik itu pun mengaku sering memasak untuk keluarganya.

Kebiasaan Wulan memasak untuk suami dan anak-anaknya memang hanya dilakukan pada akhir pekan. Maklum saja, jadwal Wulan sangat sibuk setiap harinya, entah syuting atau datang ke berbagai acara sebagai bintang tamu.

Untuk memasak sehari-hari ia pun mengakui masih menggunakan jasa asisten rumah tangga. "Aku sih enggak munafik ya sehari-hari ada mbak yang masak di rumah. Aku masak cuma hari Minggu," kata Wulan saat ditemui di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Senin (23/3).

Meski hanya memasak seminggu sekali, Wulan mengaku masakannya selalu ditunggu anak-anaknya. "Anak-anak nunggu banget kalau hari Minggu. Aku biasanya masak pasta atau japanese steak. Dessert-nya chocolate mousse," ujar perempuan yang lahir di London, Inggris itu.

Awalnya, Wulan pun mengaku tak bisa memasak. Namun, akibat sering mencoba, akhirnya ia pun mulai pandai memasak. Menurut perempuan tiga anak ini, disitulah proses belajar memasak terjadi.

"Saat pertama kali masak error. Kombinasi dan sistemnya berantakan. Sekarang udah mendingan sudah bisa beberapa menu, lumayan deh," katanya.

Selain masakan barat dan Asia, ternyata Wulan juga bisa memasak makanan Indonesia. Mulai dari nasi goreng, sayur asem, sayur lodeh, sampai sup buntut, semua bisa ia sajikan di atas meja makan.

Berbicara soal sup buntut, ada pengalaman unik yang pernah ia alami. Semasa mengenyam pendidikan di The Italia Conti Academy of Theatre Arts, London, salah satu masakan favorit Wulan adalah sup buntut.

"Waktu di luar negeri, uang jajan kan pas-pasan. Masak paling nasi atau telor. Tapi sup buntut favorit," kata Wulan bercerita.

Wulan dan teman-teman pun sering memasak sup buntut bersama. Pasalnya, mereka sering memasak sup buntut karena harga buntut di sana sangat murah.

"Semua orang di sana kan enggak suka buntut (sapi), jadi itu dibuang. Kami beli, itu murahnya minta ampun," ujar Wulan.

Ini merupakan kesempatan untuk Wulan Cs ketika itu. Apalagi hampir semua orang Indonesia suka buntut. Jadi, bisa makan enak tanpa harus mengeluarkan banyak uang.


(mer/mer)