Jakarta, CNN Indonesia -- Bunga sakura, dan bunga cantik dari pohon peach memang terlihat sangat cantik. Tak heran banyak wisatawan mancanegara yang berlomba-lomba untuk bisa berfoto bersama si bunga merah jambu ini.
Kini musim semi sudah tiba, bunga sakura pun sudah bermekaran. Sayang, wisatawan sepertinya tak puas hanya untuk sekadar menikmati keindahan bunganya. Mereka rela melakukan apapun demi bisa membuat foto paling indah di tengah 'hujan' bunga sakura.
Minggu lalu, lebih dari 100.000 pengunjung datang ke Wuhan University, Tiongkok untuk menghadiri festival tahunan mekarnya bunga sakura. Orang-orang hadir memenuhi sepanjang jalan 200 meter, dan mengubah kampus yang tenang menjadi taman yang ramai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
Asia One, di tengah keramaian itu, terlihat seorang pria yang sedang memanjat pohon. Dari situs Weibo, jejaring sosial di Tiongkok, pria yang tak diketahui namanya ini memanjat pohon dan mengguncang-guncang dahannya. Bunga-bunga cantik ini pun jatuh dan berguguran.
'Hujan' bunga sakura, memang itulah yang diinginkannya. Ia melakukan ini agar orang yang berpose di bawah pohonnya bisa mendapatkan tampilan yang bagus. Di tengah indahnya bunga sakura, kelakukan wisatawan ini sangatlah buruk.
Banyak orang yang mengecam foto pria yang memanjat pohon. Berbagai kata makian, kekecewaan dan juga kritik dialamatkan kepada si pelaku. "Sungguh kualitas perilaku yang sangat buruk!" dan "Sangat mengecewakan," tulis netizen terhadap unggahan foto tersebut.
Ini bukanlah kali pertama kasus seperti ini terjadi. Beberapa waktu lalu, seorang perempuan yang tengah berlibur bersama anak dan suaminya di Fuzhou, Provinsi Fujian juga membuat publik marah. Ia mengguncang dahan pohon persik hanya untuk membuat tampilan foto keluarganya seperti sedang terkena hujan bunga.
Ia tak hanya merontokkan satu pohon bunga saja, tapi lima pohon di taman nasional (7/3). Wisatawan lain yang marah pun menegurnya. Namun saat akan dihentikan, perempuan itu pun berkata "Bunganya akan rontok kapan pun."
(chs/utw)