Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam laporan kesehatan yang dikeluarkan akhir-akhir ini, probiotik dikenal sebagai bakteri penting yang berkembang yang memberikan manfaat yang sangat baik untuk pencernaan Anda.
Berbeda dengan bakteri jahat yang dapat menyebabkan pilek dan penyakit lainnya, probiotik merupakan bakteri baik yang menguntungkan dan diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Mengutip
Medical Daily, probiotik membantu mengobati sindrom iritasi usus, diare infeksi, berpotensi memperbaiki kondisi kulit, serta membantu kesehatan mulut. Probiotik sering ditemukan di dalam yoghurt dan juga dapat dicerna dalam bentuk suplemen untuk membantu menjaga keseimbangan di dalam usus Anda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara banyak penelitian menunjukkan manfaat mereka dalam menjaga usus agar tetap sehat, belum ada penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatan probiotik secara keseluruhan. Tapi sekarang para ilmuwan mulai menemukan manfaat lain dari probiotik.
Sebuah studi baru dari Leiden Institute of Brain and Cognition di Leiden University, Belanda, menunjukkan bahwa probiotik dapat benar-benar membantu meningkatkan suasana hati. Probiotik punya kemampuan untuk melawan kecemasan atau depresi. Atau hanya membuat Anda merasa lebih baik setelah mengalami hari yang buruk.
Para peneliti memeriksa 40 orang pemuda yang sehat yang tidak memiliki gangguan
mood. Setengah dari mereka mengonsumsi suplemen probiotik bubuk setiap malam selama empat minggu. Suplemen probiotik disebut Ecologic Barrier, dan berisi delapan jenis bakteri, seperti Bifidobacterium, Lactobacillus, dan Lactococcus— ketiga jenis bakteri yang telah terbukti untuk mengurangi kecemasan dan depresi.
Sementara itu, sebagian peserta lainnya mengonsumsi plasebo, meskipun mereka pikir mereka mengonsumsi probiotik. Plasebo merupakan zat yang tampaknya seperti obat padahal sebenarnya netral dan tidak memiliki efek kimia tersendiri.
Kelompok yang mengambil suplemen probiotik mulai melihat perbaikan dalam suasana hati. Mereka melaporkan lebih sedikit mengalami suasana hati sedih daripada mereka yang mengambil plasebo.
Dengan kata lain, kelompok yang mengambil suplemen probiotik lebih mampu mengatasi suasana hati sedih daripada kelompok lainnya. Mereka pun lebih sedikit mengalami depresi setelah mengalami kesedihan.
"Hasil ini memberikan bukti bahwa asupan probiotik dapat membantu mengurangi pikiran-pikiran negatif yang terkait dengan suasana hati sedih," kata salah satu penulis dalam studi tersebut, Lorenza S. Colzato. Dengan demikian, mereka menyimpulkan bahwa temuannya bisa mengungkap potensi lain dari probiotik untuk terapi pencegahan terhadap depresi.
Menurut sebuah studi tahun 2013 yang meneliti hubungan antara bakteri usus dan kesehatan mental, tidak banyak yang diketahui tentang cara-cara yang saluran pencernaan memengaruhi suasana hati dan gangguan perilaku. Para penulis mencatat bahwa ada kepentingan ilmiah dalam hubungan tersebut pada awal abad ke-20, tetapi belum ada banyak penelitian sampai saat ini.
Salah satu studi terbaru yang meneliti hubungan ini, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi probiotik mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah. Selain itu mereka juga memiliki tingkat kortisol atau hormon stres dalam air liur mereka ketika bangun pada pagi hari.
Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memutuskan apakah mengonsumsi suplemen probiotik dapat benar-benar meningkatkan
mood. Sementara itu, makan yoghurt sehari-hari tetap penting untuk menjaga kesehatan usus Anda. Siapa tahu, mungkin memiliki efek positif pada kesehatan mental Anda juga.
(mer/mer)