Jakarta, CNN Indonesia -- Memakai eyeliner di bagian mata bisa membuat mata Anda jadi terlihat lebih seksi dan menonjol. Namun tak dimungkiri kalau ini adalah cara yang paling tak sehat dan tak nyaman untuk memperindah mata. Apalagi jika Anda memakai lensa kontak atau menderita mata sensitif serta kering.
Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam jurnal Eye and Contact Lens Science dan Clinical Practice menemukan bahwa ketika eyeliner diaplikasikan pada kelopak mata bawah bagian dalam, gliter dan senyawa dari eyeliner ini bergerak ke arah jalur air mata 15-30 kali lebih sering dibanding saat eyeliner diaplikasikan di luar garis bulu mata.
Eyeliner yang diaplikasikan di bagian dalam kelopak mata atas juga akan lebih cepat berpindah ke aliran kantung air mata dibanding yang diaplikasikan di dekat bulu mata. Dengan berbagai cara aplikasi, gliter dari eyeliner tak berhenti mengalir selama dua jam setelah aplikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membuktikan migrasi eyeliner ke bagian aliran air mata, Alison Ng dari Centre for Contact Lens dan penelitian dari University of Waterloo menerapkannya lewat video. Video ini digunakan untuk menghitung dan membandingkan banyak partikel gemerlap yang berbeda-beda, bermigrasi ke mata setelah aplikasi eyeliner yang berbeda.
Senyawa aktif seperti lilin atau minyak yang terkandung dalam kosmetik ini dapat mengiritasi mata sensitif. Selain itu ini juga akan menciptakan noda dalam lensa kontak Anda. Akibatnya, pandangan Anda akan jadi kabur. Hanya saja dalam studinya, Ng tidak memeriksa potensi infeksi dari kosmetik jika kosmetik sudah tua atau digunakan bersama-sama. Di ajuga mencatat bahwa responden yang digunakan dalam studinya adalah orang dari ras kaukasia. Hal ini bisa berarti kalau perbedaan ras bisa saja memengaruhi migrasi gliter dari eyeliner. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan dari bentuk kelopak matanya.
Alih-alih memakainya di bagian dalam mata, sebaiknya Anda mengaplikasikan eyeliner hanya di bagian luar atau di kelopaknya saja.
(chs/chs)