Teknologi Perawatan Wajah yang Disesuaikan Keunikan Kulit

Rahmi Suci Ramadhani | CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2015 20:45 WIB
Masalah kulit wajah setiap orang bisa berbeda satu sama lain. Bahkan pada mereka yang berasal dari ras yang sama.
Jean Michel Karam Ph.D, penemu MEMS (Micro Electro Mechanical Systems), alat yang digunakan untuk mendeteksi kulit secara personal. (Vega Probo/CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang memiliki kulit wajah dengan karakteristik yang khas. Antara satu dengan yang lain tidak dapat disamakan, termasuk dalam hal penggunaan produk perawatannya. Sebab, masalah kulit wajah setiap orang berbeda satu sama lain. Bahkan pada mereka yang berasal dari ras yang sama.

Sayangnya, tak sedikit yang salah memilih produk perawatan wajah sehingga masalah kulit wajah sulit diatasi dengan optimal. Hal inilah yang mendorong salah satu merek perawatan wajah dari Eropa, meluncurkan produk yang diformulasikan khusus sesuai kebutuhan kulit penggunanya.

Jean Michel Karam Ph.D, penemu MEMS (Micro Electro Mechanical Systems), alat yang digunakan  untuk mendeteksi kulit secara personal sebagai bagian dari rangkaian produk IOMA mengatakan, “Setiap perempuan itu unik. Menurut kami, setiap kulit berbeda. Bahkan meskipun satu etnis amat berbeda. Dan solusi kami adalah perawatan kulit yang dipersonalisasi.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, kami mengukur kulit dan kami memberi rekomendasi berdasarkan apapun yang dibutuhkan oleh kulit," kata Karam yang juga Chief Executive Officer (CEO) IOMA saat ditemui CNN Indonesia di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Konsep Revelation Store yang ditawarkan Karam menghadirkan one-stop beauty solution dalam satu toko. Artinya, setiap toko memiliki seluruh teknologi untuk mendiagnosis kulit, termasuk alat canggih hasil inovasi terbaru. Alat itu berfungsi mengukur dan memberikan rekomendasi perawatan berdasarkan kondisi kulit.

"Alat tersebut mengukur kulit Anda dengan 20 parameter dan mengklasifikasikan kulit menjadi 7 ketidaksempurnaan kulit yang utama," ujar Karam.

Karam merinci 7 masalah kulit tersebut adalah kulit kering dan kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV), garis halus, keriput dan kekencangan kulit, kelebihan sebum, kulit berminyak, serta bintik hitam dan pigmentasi kulit.

Nantinya, setiap pelanggan akan mendapatkan formula perawatan kulit yang diracik khusus sesuai dengan hasil pengukuran yang dilakukan. Formula tersebut mengombinasikan beberapa serum yang dipilih berdasarkan kemujarabannya.

"Menurut kami, manfaat lebih akan didapatkan dengan mengombinasikan bahan-bahan yang dipilih dengan hati-hati secara optimal. Pemilihannya didasarkan pada kemujaraban dan diformulasikan dengan konsentrasi tertinggi. Itu mengapa Anda dapat menemukan produk kami dengan bahan aktif hingga 22 persen, misalnya," tutur Karam.

Di Indonesia, konsep Revelation Store  pertama kali hadir di Seibu Department Store, Grand Indonesia pada Februari 2014 lalu, dilanjutkan dengan lima toko lain, termasuk di Medan dan Surabaya. (utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER