Jakarta, CNN Indonesia -- Demam Korea nampaknya masih mewabah di seluruh dunia. Memperingati hari buku sedunia, Incheon salah satu kota di Korea Selatan terpilih sebagai World Book Capital 2015.
Namun tenang saja, penetapan ini bukan didasarkan pada popularitas Korea Selatan sebagai negara penuh drama cinta atau K-pop yang mendunia. Panitia seleksi mencalonkan kota ini karena dinilai memiliki kualitas program dan dampak positif dari peningkatan promosi buku. Selain itu, kota ini dinilai juga bisa meningkatkan jumlah pembaca buku sehingga meningkatkan pendapatan di sektor penerbitan, dan akses percetakan dan digital jadi semakin mudah.
Penetapan ini dilakukan oleh komite ahli internasional UNESCO. Dilansir dari laman resmi UNESCO, Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova juga sangat mendukung keputusan komite ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap tahunnya, kota yang dipilih selalu berganti. UNESCO dan organisasi internasional yang mewakili tiga sektor utama industri buku yaitu International Publishers Association (IPA), International Booksellers Federation (IBF) dan International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) memilih kota buku ini. Icheon akan menjadi kota buku selama satu tahun dimulai dari tanggal 23 April 2015 lalu. Inisiatif ini melengkapi perayaan World Book dan Copyright Day. Semuanya bertujuan untuk mempromosikan buku serta literatur sastra ke masyarakat.
Pemilihan World Book Capital ini sudah dilakukan sejak tahun 2001 mendatang. Sebelum Incheon, beberapa kota yang sudah terpilih adalah Madrid, Alexandria, New Delhi, Antwerp, Montreal, Turin, Bogota, Amsterdam, Beirut, Ljubljana, Buenos Aires, Yerevan, Bangkok. Sedangkan tahun lalu kota yang terpilih adalah Port Harcourt.
Mengenal Incheon
Anda penggemar serial drama Korea pasti mengenal nama kota ini sebagai nama bandara internasional di Korea Selatan. Aslinya, Incheon adalah nama sebuah kota.
Dalam pelafalannya, Incheon dibaca sebagai Inchon. Salah satu kota besar di Korea Selatan ini terletak di sebelah barat laut Korea. Kota ini berbatasan dengan Seoul dan Gyeonggi.
Dikutip dari laman Visit Korea, Incheon adalah kota pelabuhan terbesar kedua di Korea. Dan hebatnya, kota ini adalah kota pertama yang memulai modernisasi.
Kota ini termasuk dari tiga kota terpadat setelah Seoul dan Busan. Sama seperti Seoul dan Busan, kota ini juga memiliki banyak lokasi menarik untuk berwisata. Beberapa ikon kota yang layak dikunjungi saat berada di Incheon adalah Incheon Grand Fishery market, Wolmi Park, Incheon Art Platform, sampai Wolmi Park.
Ini adalah momen besar kedua yang diraih Incheon dalam tahun yang berdekatan. Tahun 2014 lalu, Incheon juga menjadi tuan rumah dari Asian games, dan tahun ini kota indah ini juga menjadi World Book Capital dari UNESCO.
(chs/utw)