Kejutan Panorama dan Kehangatan Pemandian Keerimalai

Jaffna, CNN Indonesia -- Menyelesaikan sarapan pagi dengan setangkup roti dan secangkir teh, saya memulai menjelajahi kota Jaffna diawali dengan kunjungan ke pemandian air panas Keerimalai.

(Baca juga: Mencari Jaffna, Tempat Konflik Masih Mungkin Meletup)

Keerimalai adalah mata air alami di sebelah barat laut Palali. Sebuah tempat pemandian air hangat yang dibangun menyerupai kolam renang yang dibatasi tembok pemisah yang memisahkan mata air dengan laut di semenanjung Jaffna.

Meskipun pemandian tersebut dekat dengan laut, air hangat segar yang mengalir  adalah air tawar. Pemandian air hangat ini sudah berusia ratusan tahun.

Masyarakat Hindu ramai mengunjungi pemandian Keerimalai ini saat akhir pekan, mereka yakin air di pemandian ini dapat menyembuhkan segala penyakit.

Dengan membayar 40 LKR  atau sekitar Rp 4.000 saya menumpang bus bergabung dengan warga lokal dari terminal menuju Keerimalai.

Perjalanan menuju Keerimalai ditempuh dalam waktu satu jam dengan kondisi jalan yang kurang mulus dan sopir yang berhenti menarik penumpang di jalan semaunya.

Rumah tua dan gereja menjadi pemandangan yang menarik selama perjalanan. Tak hanya itu, sejumlah bangunan kusam tak terurus, dengan dinding terlihat bekas tembakan masih banyak ditemukan di pinggir jalan Palali, merupakan saksi bisu masa pemberontakan macan Tamil. Jarak satu rumah dengan rumah lainnya berjauhan bahkan banyak yang kosong tak terurus.

Bus berhenti dan semua penumpang turun, inilah tempat pemberhentian terakhir bus, ya tempat pemandian Keerimalai.  Tak ada tanda khusus, saya mengikuti penumpang bus tadi menuju kolam pemandian. Tak disangka, tempat pemandian ini sangat unik.

Air berwarna hijau kebiruan dengan beberapa anak tangga sementara disisinya yang hanya dibatasi tembok beton lautan lepas. Pemandian ini dibagi dua, khusus pria dan wanita. Beberapa warga lokal bersendah gurau di dalam kolam, lainnya menikmati segarnya air pemandian.

Pilihan Redaksi Dua Pulau Indonesia Masuk 10 Besar Pulau Terfavorit di Asia Mampir ke Warung Durian Legendaris di Banten Turis Korea Selatan Gemar Berwisata ke Tanjung Lesung Menyaksikan Cenderawasih Menari di Raja Ampat

Saya tak berniat untuk bergabung ke dalam kolam pemandian tersebut, selain tidak menyiapkan pakaian cadangan, saya hanya berniat memotret dan menikmati aktifitas warga serta hijau-birunya pemandian dan laut lepas.

Kotak kecil yang disediakan untuk diisi uang seikhlasnya berada di dekat pintu masuk. Warga lokal ataupun wisatawan dibolehkan mengisi uang ke dalam kotak sebagai bentuk donasi.

Selesai memotret di pemandian Keerimalai, saya menunggu bus untuk kembali lagi ke tengah kota Jaffna dengan tujuan kuil Nallur Kandaswamy Kovil. Membutuhkan waktu satu jam menanti bus, kawasan Keerimalai sangat sepi bisa dihitung warga setempat yang lalu-lalang. (moh/utw)