Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia Fashion Forward (IFF) bekerja sama dengan Galeries Lafayette kembali berkolaborasi dan menggelar Fashion Lab. Ini merupakan tahun kedua Fashion Lab diadakan di Indonesia setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Berlin, Jerman.
Tahun ini Fashion Lab menampung 12 desainer lokal dengan lini fesyennya masing-masing yang telah mengikuti program IFF. Diaz Parzada, direktur program IFF mengatakan, program ini dengan Fashion Lab-nya ini berfungsi sebagai wadah bagi para desainer terpilih untuk mengembangkan lini bisnis fesyennya.
Melalui Fashion Lab ini juga mereka bisa secara perlahan menjamah pasar yang lebih global. "Di IFF ini bagaimana label Indonesia bisa penetrasi ke internasional market. Bisa sejajar dengan label internasional lainnya sehingga bisnisnya memiliki standar global," kata Diaz dalam acara konferensi pers Fashion Lab yang diadakan di Galeries Lafayette, Jakarta, Kamis (30/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini pula yang mendasari IFF menggandeng department store global, Galeries Lafayette untuk menyelenggarakan Fashion Lab ini. Diaz berujar di sinilah para desainer Indonesia bisa menyejajarkan produknya dengan produk luar negeri. "Di sini mereka ada di stage value yang sama dengan brand luar negeri seperti Michael Kors, dan lainnya," ujarnya.
Kesetaraan ini dinilai penting mengingat masih banyak orang Indonesia yang kurang memberi tempat untuk brand lokal. Sehingga program ini juga bertujuan mengangkat citra brand lokal di mata masyarakat. Karena sesungguhnya pasar Indonesia juga lebih penting.
"Label lokal dicintai tapi kurang disejajarkan. Semoga dengan ini konsumen Indonesia bisa menyejajarkan label lokal dan inernasional," kata Diaz.
Fashion Lab ini akan diadakan mulai tanggal 26 April - 14 Juni 2015 di Galeries Lafayette, Pasific Place, Jakarta. Anda bisa membeli koleksi ke-12 desainer muda berbakat dengan koleksinya yang tergolong unik.
Hasil penjualan dari Fashion Lab ini nantinya juga akan dimanfaatkan kembali dalam program IFF untuk mengembangkan kapasitas desainer yang berada dalam program IFF. "Secara langsung kontribusi pada pengembangan mode Indonesia seutuhnya," ujar Diaz.
Berikut daftar 12 desainer dengan lini fesyennya yang ada di Fashion Lab tahun 2015:
1. ALEXA(a)LEXA by Monique Natalia Soeriaatmadja dan Sendy Soeriaatmadja.
2. Batik Chic by Novita Yunus
3. 8ERi by Eri Dani
4. Etu by Restu Anggraini
5. FBudi by Felicia Budi
6. Jeffry Tan by Jeffry Tan
7. Lekat by Amanda Indah
8. Lotuz by Yosep Sinudarsono
9. Milcah by Faustine dan Eda Arthaputri
10. Monday 2 Sunday by Mellyun Xing dan Dita Addelecoat
11. Monstore
12. Vinora by Vinora Ng
(utw/utw)