Delapan Taktik Saat Menghadiri Jamuan Makan

Jakarta, CNN Indonesia -- Di setiap undangan pertemuan selalu ada jamuan makan yang disediakan. Kalau dalam seminggu waktu bekerja ada lima hari, pasti di salah satu atau dua hari ada saja jamuan makan yang digelar.

Bagi yang bekerja kantoran, jamuan makan merupakan hal yang cukup krusial, karena bisa menentukan berhasilnya sebuah kesepakatan.

Mencicipi boleh saja, asal jangan berlebih. Selain untuk menghindari terlihat rakus, menahan diri untuk makan banyak saat jamuan makan juga dapat meningkatkan kesehatan.

Pilihan Redaksi Mampir ke Warung Durian Legendaris di Banten Di Mana Laksa Terlezat di Dunia Tersembunyi di Jakarta? Menikmati Makanan Kesukaan Sultan di Joglo Patheya

Dikutip dari Huffington Post, berikut ini adalah 8 taktik sehat saat menghadiri jamuan makan:

1. Janganlah datang dengan perut lapar, karena lapar di perut akan menjalar ke lapar di mata sehingga mulut rasanya ingin menyantap semua hidangan yang ada. Konsumsilah makanan kecil agar nafsu makan tetap terjaga saat menghadiri jamuan makan.

2. Berkelilinglah ke semua meja buffet sebelum memilih makanan untuk di santap, agar hati tidak menyesal saat melihat ternyata ada makanan yang ternyata lebih menggugah selera.

3. Makanlah makanan spesial yang jarang dikonsumsi sehari-hari. Gunakanlah jamuan makan sebagai waktu untuk mengeksplorasi kuliner mancanegara. Tapi porsinya sedikit saja, karena perut belum tentu sepakat.

4. Berjanjilah pada diri untuk memakan dua jenis sayuran atau dua jenis buah selama jamuan makan berlangsung.

5. Hindari minuman alkohol dan soda karena dalam jamuan makan porsi tersebut biasanya disediakan secara cuma-cuma.

6. Minumlah segelas air putih untuk menghindari dehidrasi, apalagi setelah mengkonsumsi minuman alkohol dan soda.

7. Gunakanlah waktu untuk mencari rekan kerja baru, jangan melulu berdiri di meja buffet.

8. Makanlah secukupnya supaya tidak perlu lagi makan banyak sesampainya di rumah.

(ard/ard)