Gerobak Ramah Lingkungan Canggih Berpanel Surya untuk 500 PKL

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar lima ratus pedagang kaki lima di New York, yang menjual segala jenis makanan mulai dari hot dog sampai makanan halal, akan mendapatkan gerobak baru yang ramah lingkungan gratis. Kesepakatan ini diumumkan pada Senin (12/5) oleh perusahaan mobile food instury MOVE Systems dan Dewan Kota setempat.

Gerobak-gerobak bergaya futuristik tersebut memiliki panel surya dan generator gas alam, bukan panggangan propana dan generator tradisional yang biasanya dipakai oleh gerobak jualan pada umumnya.

“Orang-orang New York City mengandalkan mereka (pedagang keliling) untuk kecepatan, harga terjangkau, dan makanan yang sangat lezat,” kata CEO MOVE, James Meeks. “Namun, para vendor ini sering beroperasi di gerobak yang menciptakan polusi di lingkungan mereka, sehingga kesulitan bernapas.”

Pilihan Redaksi Suplai Protein Berkurang, Sapi dan Ikan akan Diganti Serangga Bahaya Kesehatan di Balik Kebiasaan Mencuci Daging Mentah Kisah Lee Kuan Yew dan Pedagang Kaki Lima di Singapura

Gerobak juga dilengkapi dengan sistem pembayaran mobile dari First Data. Dengan memakai tablet yang ramping, para vendor juga bisa menawarkan kartu hadiah elektronik dan fasilitas lainnya.

Gerobak diperkirakan menghasilkan 60 persen lebih sedikit gas rumah kaca dan 95 persen lebih sedikit polusi asap dibandingkan gerobak tradisional.

Sekitar 100 gerobak akan diberikan untuk para veteran cacat. Gerobak akan diberikan kepada vendor yang pertama kali datang dan pertama kali mendaftar. Sewa tanpa biaya ini akan berakhir setelah lima tahun. Meeks berkata, sudah ada 150 orang dalam daftar tunggu.

Gerobak baru tersebut diharapkan mulai ada di jalan-jalan setelah Memorial Day. “Ini adalah kesempatan besar bagi para vendor mendapatkan gerobak makanan canggih baru dengan semua alat yang mereka butuhkan untuk membangun dan mengembangkan bisnis,” kata Ketua Dewan Melissa Mark-Viverito.

Harga gerobak jalanan biasanya mulai dari US$ 15 ribu atau sekitar 198 juta sampai US$25 ribu atau sekitar Rp 330 juta. Para pejabat MOVE mengatakan, mereka tidak berencana menjual gerobak yang baru. Uang akan dihasilkan dari sumber-sumber seperti iklan, dan penjualan bahan bakar.

Sean Basinski, direktur Proyek Pedagang Kaki Lima, mengatakan bahwa banyak vendor menderita masalah pernapasan. “Berjualan di jalanan adalah pekerjaan yang sangat berbahaya,” katanya. “Banyak pedagang ingin meningkatkan teknologi mereka, tetapi tidak selalu punya modal melakukannya.”

Mike Cook (63) berencana menjajakan hidangan vegetarian memakai salah satu gerobak mulai musim panas ini. “Teknologi baru ini lebih aman,” kata Cook, seorang dokter hewan disabilitas Angkatan Udara.

“Tangki-tangki propana tua menyebabkan beberapa masalah. Ini gerobak baru yang lebih efisien.”

(win/mer)