Wanita yang Mempromosikan Persalinan Normal di Dunia Wafat

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika Elisabeth Bing tertarik mempelajari teknik melahirkan pada 1950-an, perempuan-perempuan melahirkan mendapatkan obat-obatan berat, calon ayah umumnya tidak berada di dekat ruang bersalin.

Selain itu, calon orang tua yang menantikan kelahiran bayi mereka juga mendapat informasi sangat minim dari yang bisa dilakukan hari ini.

Bing, pendiri Lamaze International, yang mempopulerkan persalinan alami dan mengubah cara perempuan dan dokter mendekati ruang bersalin, meninggal dunia pada Jumat (15/5).

Pilihan Redaksi 'Kehamilan Membuat Saya Terkena Kanker Serviks' Hubungan Waktu Lahir Bayi dengan Psikologis dan Kematian Dokter Membalik Posisi Bayi Sungsang dengan Kedua Tangan

Bing wafat pada usia 100 tahun di apartemennya di kota New York, Amerika Serikat, kata organisasi Lamaze International menginformasikan, seperti dilansir dari laman nydailynews.

Terlatih sebagai seorang terapis fisik, Bing mengajarkan teknik pernapasan dan relaksasi untuk para ibu hamil. Bing menulis beberapa buku tentang kelahiran dan kehamilan, dan mendorong baik perempuan dan laki-laki untuk lebih siap, aktif, dan ingin tahu tentang kedatangan bayi mereka.

“Saya tentu dianggap radikal,” katanya seperti tertulis di majalah Lamaze pada 1990. Pada saat itu, dia  mencatat, pendidikan tentang persalinan menjadi hal yang umum. “Apa yang disebut sebagai keisengan, telah terbukti bukan keisengan.”

Lahir 8 Juli 1914, di Berlin, Bing melarikan diri dari Nazi Jerman dengan keluarganya menuju Inggris. Di Inggris, dia mendapatkan pelatihan terapi fisik. Berhubungan dengan para ibu baru membuatnya berpikir tentang praktik kelahiran, minat yang kemudian dibawanya ke Amerika Serikat pada 1949.

Dia belajar tentang ide-ide yang dikemukakan beberapa dokter, termasuk dokter kandungan Perancis, Ferdinand Lamaze, untuk menggunakan pernapasan dan persiapan mental dalam mengelola nyeri persalinan tanpa obat.

Bing dan mendiang Marjorie Karmel kemudian mendirikan Lamaze Internasional pada 1960 untuk menyebarkan strategi itu.

Bing sendiri melahirkan pada usia 40 tahun, dalam sebuah persalinan cepat, yang pada saat persalinan itu dia diberikan anestesi spinal dan oksida nitrat.

Dia mengatakan kepada The New York Times pada 2004 bahwa pelatihan persalinan bukan tentang menolak obat-obatan. Namun, mengajarkan seorang perempuan untuk membantu diri sendiri semaksimal mungkin.

Lamaze, dari kata pada tingkat rumah tangga menjadi sebuah budaya pop di banyak tempat, dari serial televisi komedi Bill Cosby pada 1980-an hingga serial Friends pada 1990-an. Memberikan gagasan kepada perempuan dan laki-laki, para ayah dapat memberikan dukungan emosional dan mental di ruang bersalin.

Selama bertahun-tahun, ide menolak semua obat penghilang rasa sakit selama persalinan tidak disukai oleh banyak perempuan, dan beberapa pasangan hanya mengikuti kelas singkat persiapan kelahiran daripada program enam minggu milik Bing.

Namun, “Saya merasa kami telah mengubah seluruh sikap terhadap kebidanan dan perempuan hamil, bukan berarti perubahan teknis, tetapi pendekatan psikologis dan praktis untuk kehamilan,” katanya kepada New York Sun pada 2004.

Lamaze International, yang memiliki sekitar 2000 pendidik persalinan di seluruh dunia, sekarang mempromosikan praktik persiapan persalinan sehat dan alami yang lebih luas. “Pengaruh Bing tetap hidup di sana, di kamar persalinan di penjuru negeri,” kata presiden Lamaze International, Robin Elise Weiss.

(win/mer)