Sejak beberapa hari lalu, Indonesia diramaikan dengan berita tertangkapnya gembong penyedia pekerja seks komersial (PSK). Angka pendapatannya pun fantastis. Secara tak langsung, hal ini menujukkan bahwa ternyata banyak masyarakat Indonesia yang punya nafsu seksual yang tinggi, buktinya mereka sampai 'memesan' PSK untuk menyalurkan hasrat seksualnya.
Di Indonesia, prostitusi memang hal yang melanggar hukum. Namun di belahan dunia lainnya, ada tempat-tempat yang melegalkan prostitusi dan juga bermasalah dengan angka prostitusi yang tinggi seperti halnya Indonesia. Bahkan negara-negara ini juga dilabeli sebagai negara penuh nafsu atau horny country.
Mengutip Boldsky, menurut survei dan banyak penelitian, negara-negara penuh nafsu seksual ini melaporkan aktivitas seksual yang tinggi setiap minggunya. Bahkan menurut survei dari produk kondom di tahun 2008 lalu, hanya 53 persen orang Amerika yang melakukan hubungan seksual seminggu sekali. Sementara itu hanya 55 persen penduduk Inggris dan Kanada yang melakukan hubungan seksual seminggu sekali.
Sayang, belum ada penelitian yang menyebutkan berapa tingkat penyakit seksual yang melanda penduduk di negara-negara yang dianggap paling bernafsu ini. Seperti diketahui, semakin tinggi tingkat aktivitas seksual bebas akan meningkatkan risiko serangan penyakit seksual menular.