Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok desainer Ivan Gunawan kembali punya tantangan tersendiri selama perjalanan kariernya. Mendekati bulan Ramadan dan Lebaran, Ivan kini siap meluncurkan koleksi busana muslimnya.
Ini bukan kali pertama Ivan meluncurkan koleksi busana muslim. Sebelumnya dia pernah menelurkan koleksi busana muslim di tahun 2008. Kali ini, Ivan didapuk untuk bekerjasama dengan salah satu merek busana muslim tanah air, Zoya.
"Selama ini saya biasa memberi masukan untuk perempuan-perempuan berhijab. Dan ternyata masukan saya ini 'masuk' dan sesuai dengan
image mereknya," ucap Ivan saat konferensi pers di Bunga Rampai restoran, Jakarta, Rabu (20/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menjadi desainer, Ivan juga didapuk menjadi brand
ambassador dari merek busana muslim tersebut. "Biasanya yang jadi
ambassador adalah perempuan berhijab. Tapi saya walaupun tidak berhijab, tapi hati saya berhijab lho," katanya sembari bercanda.
 Ivan Gunawan menampilkan rancangannya. (ANTARA FOTO/Teresia May) |
Koleksi istimewa bertabur kristal Dalam koleksi busana muslimnya, Ivan merancang 22 koleksi busana. Koleksi Ivan dibuat dengan gaya rancang yang glamor namun minimalis dan feminin.
"Desain baju saya buat dengan desain yang glam, bagus, enak dipakai, syar'i dan terjangkau," katanya.
Ivan menambahkan bahwa koleksi yang dinamai
Crystal Blossom ini memiliki gaya busana Maroko dan Turki. Hanya saja ia menjamin bahwa bahan busana yang digunakannya semuanya adalah bahan lokal. Sebaliknya, ia juga menggunakan bahan tradisional seperti songket. Namun songket yang dipakai hanyalah songket
print. "Kalau songket asli terlalu mahal," katanya.
Dalam koleksi terbarunya yang akan diluncurkan 30 Mei 2015 mendatang, Ivan akan mengeluarkan
palazo pants,
cape dan jubah. Bahan yang diolahnya adalah sifon, satin dan poliester. "Dan saya juga pakai lace. Karena saya suka banget sama lace."
Selain berkreasi dengan busana muslim, mantan kekasih Rossa ini juga membuat kerudung segi empatnya sendiri. Dia membuat koleksi kerudung ini sesuai versinya sendiri. Ivan banyak mengolah kerudung dengan motif bunga berukuran besar yang dipadukan dengan garis atau polkadot. "Gayanya lebih
edgy dan kekinian. Yang pasti banyak warna cerah dan hanya sedikit yang warna gelap," katanya.
Untuk menambah kesan glamor, Ivan juga menambahkan detail kristal Swarovski di beberapa bagian busana dan juga dalaman kerudungnya. "Saya dikasih satu peti kristal dan itu adalah potongan terbaru langsung dari pabriknya," katanya.
Tantangan beratBerbeda dengan koleksi busana lainnya, dalam pembuatan koleksi busana muslimnya, Ivan sempat merasa stres. "Biasanya saya kalau bikin baju itu enggak mikir. Mau pakai bahan berapa panjang, payet berapa banyak dan bahan apa aja enggak mikir. Bahkan dijual dengan harga jutaan pun pasti ada yang beli," kata dia.
"Namun dalam koleksi kali ini saya hanya diberi jatah kain segini. Saya sempat stress."
Pembatasan bahan yang dipakai ini bukannya tanpa tujuan. Pembatasan kain diperuntukkan agar harga jual jadi tak terlalu tinggi. Harga busana dari koleksi Ivan-Zoya ini dipasarkan dengan harga Rp 500 - 900 ribu. Dikatakan Ivan, koleksinya dengan Zoya ini memang hanya dijual dengan kisaran harga yang tak terlalu tinggi.
Hanya saja, menurut Ivan, hal ini tak menjadi penghambatnya untuk berkarya asal-asalan. Dia tak ingin membuat koleksi busananya seperti dibuat dari kain sisa. "Saya belajar banyak dari membuat koleksi
ready to wear ini. Meski tidak bisa dibuat spektakuler seperti desain saya yang biasa, tapi koleksi ini tetap saya buat dengan
look nice dan glamor."
"Sejak dulu saya juga bercita-cita agar semua lapisan masyarakat bisa pakai baju saya. Lagi naik bus, ada yang pakai baju saya, mau banget bisa seperti ini. Mungkin ini saat yang tepat untuk memulainya," ucapnya.
(chs/utw)