Kehidupan Kompleks Perkotaan dalam Busana Edgy Sederhana ISIS

Jakarta, CNN Indonesia -- Kehidupan perkotaan dengan berbagai kepentingan orang di dalamnya sangat kompleks. Andrea Risjad dan Amot Syamsuri Muda dalam brand mereka, ISIS, mencoba untuk menyederhanakan kekompleksan tersebut dalam satu rangkaian koleksi busana terbaru.

Berbeda dari koleksi sebelumnya, desain edgy ISIS kali ini tidak mengedepankan fabric print. "Koleksi kali ini kami mau coba sesuatu yang beda. Hanya memanfaatkan garment cut in body, enggak mikirin print," ujar Amot dalam jumpa pers sebelum peragaan busana dalam ajang Jakarta Fashion and Food Festival pada Rabu (20/5) malam.

Mendukung kesederhanaan tersebut, tema monochrome pun dipilih oleh ISIS. Didominasi warna hitam dan putih, koleksi ISIS kali ini tetap menghadirkan warna-warna lain seperti pastel.

Permainan percampuran bahan kain merupakan daya tarik dari koleksi ISIS ini. Potongan-potongan baju asimetris menambah daya tarik tersebut.

Kesan santai juga terlihat dari sepatu kets kasual yang dipilih. Tali sepatu yang dibiarkan melebar menambah kesan pemberontak dengan watak keras.

Beberapa pakaian terlihat maskulin sehingga menambah kesan androgyneous. "Kami memang mau melihat bagaimana mereka akan pakai baju ini sehingga kepribadian mereka yang membawa kesan baju, bukan baju yang membentuk karakter mereka," kata Amot.

Beberapa pesohor dengan karakter kuat seperti Ariyo Wahab dan Tara Budiman pun digandeng untuk memeragakan koleksi ISIS kali ini.

Koleksi terbaru Andrea Risjad dan Amot Syamsuri Muda dalam brand mereka, ISIS. (CNN Indonesia/Hanna Azarya Samosir)

"Kita menyebut koleksi ini The City karena terinspirasi dari kehidupan kota dengan opini dan karakter orang berbeda-beda. Kita rangkum kehidupan di kota dengan sudut pandang yang sangat simple," ucap Amot.



(mer/mer)