Ivan Gunawan: Kerudung di Kepala Bukan Meja Katering

Jakarta, CNN Indonesia -- Ada keprihatinan sendiri dari desainer Ivan Gunawan soal kebiasaan perempuan Indonesia kala berhijab. Keprihatinan Ivan bukan hanya soal kebiasaan hijabers menggunakan kerudung, tapi juga alat bantu kerudung.

"Bukan cuma soal kerudung yang ikat sana, ikat sini, tumpuk sana-sini saja," ucap Ivan Gunawan saat konferensi pers di Bunga Rampai, Jakarta, Rabu (20/5).

Diucapkan Ivan, masalah kerudung para hijaber masa kini juga disebabkan adanya penggunaan jarum pentul di mana-mana. Jarum pentul memang banyak digunakan perempuan berjilbab untuk menahan bentuk jilbabnya agar tak berantakan saat ia beraktivitas.

Dalam satu kerudung, biasanya perempuan bisa memakai lebih dari tiga atau empat jarum. Lokasi jarum ini tentunya tak hanya ada di satu tempat, melainkan tersebar di beberapa bagian, yaitu di leher, atas telinga kiri-kanan, dan di atas kepala.

Pilihan Redaksi 'Jangan Cuma Berani Pakai Kerudung Hitam' Ivan Gunawan Desain Busana Muslim dengan Harga Terjangkau Busana Muslim Modern untuk Ramadan dari Desainer Indonesia Ivan Gunawan Mulai Rambah Fesyen Ready to Wear

"Pakai jarum pentul di mana-mana. Kepala itu bukan meja katering yang butuh banyak jarum pentul," ujarnya sembari berkelakar.

Ivan mengandaikan kerudung dengan banyak jarum pentul warna-warni ini dengan meja katering saat pesta pernikahan. Tak dimungkiri, di meja katering makanan saat pesta pernikahan memang harus ditusuk dengan banyak jarum pentul. Fungsinya adalah untuk mempertahankan bentuk dan draperi kain penutup meja.

"Kan ada banyak cara untuk pakai jilbab tanpa butuh banyak jarum pentul. Misalnya pakai ninja," ucapnya.

Meski demikian, mantan kekasih Rossa ini sebenarnya tak 100 persen melarang perempuan menggunakan jarum pentul. Hanya saja, jika bisa diminimalisir penggunaannya, mengapa tidak.

"Kalau ingin pakai jarum pentul, sebaiknya pilih yang tidak ada ujungnya (bukan jarum pentul berwarna). Dan juga tusuknya jangan dari luar, tapi dari dalam menuju ke luar, jadinya jarum tak terlihat dan tak merusak tampilan," katanya menyarankan.

Mungkin Ivan lebih fokus pada hubungan jarum pentul dan penampilan keseluruhan. Namun, ada benarnya juga bahwa jarum pentul sebaiknya tak perlu banyak digunakan. Tujuannya untuk keselamatan Anda.

Penggunaan terlalu banyak jarum akan berpotensi melukai diri sendiri. Termasuk melukai bagian kepala, telinga atau bahkan bisa masuk ke dalam tubuh. Kok bisa? Kalau dilihat-lihat sekarang ini, perempuan seringkali membenahi kerudungnya dan melepas jarum-jarumnya kemudian menyelipkannya ke mulut. Jika bernasib sial, jarum kecil senjata rahasia untuk hijab rapi bisa jadi senjata berbahaya.

(chs/mer)