Jakarta, CNN Indonesia -- Pada tahun 2001, sebuah rumah bergaya Mozambik dengan enam kamar tidur dibangun sebagai tempat peristirahatan di mana Nelson Mandela bisa bersantai dengan keluarga. Rumah tersebut berlatar belakang semak belukar Afrika, dengan gajah, kerbau, badak, singa dan macan tutul berkeliaran dengan bebas di dekatnya.
Tapi kini, siapa saja yang mampu membayar 70 ribu rand atau setara dengan Rp 77 juta per malam, dapat merasakan bagaimana rasanya menginap di rumah mantan presiden Afrika Selatan tersebut.
Rumah yang masuk dalam kompleks Nelson Mandela Centre for Reconciliation itu dibangun untuk mantan presiden Afrika Selatan setelah pensiun dari kehidupan politik pada tahun 1999 dan dibuka pada tahun 2001.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terletak di Shambala Private Game Reserve, sekitar 160 mil sebelah utara dari Johannesburg, kompleks dirancang sebagai persembunyian di tengah belukar Afrika Selatan di mana Mandela bisa beristirahat, sementara juga memiliki tempat untuk bertemu pejabat dan teman-teman.
Tempat itu sempat ditutup sejak kematian Mandela pada Desember 2013, tapi kini dibuka untuk umum.
Vila mewah tersebut bisa menampung hingga 12 orang dalam lima kamar tidur utama, ditambah dengan presidential suite luas yang dilengkapi dengan kamar ganti.
Kompleks itu juga meliputi lounge, kolam renang, ruang makan, dan beranda. Biaya sewa menginap di vila sudah termasuk biaya untuk semua makanan yang disiapkan oleh koki pribadi dan layanan butler.
Selain bisa merasakan kisah hidup yang menarik dari Mandela, pengunjung juga bisa berjalan-jalan di dalam hutan di sekitar vila, tentu saja dengan pendampingan seorang pemandu.
(mer)