Jakarta, CNN Indonesia -- Di bulan April 2015, situs perjodohan Match.com di Inggris memasang iklan untuk mencari seorang perempuan yang bisa melakukan perjalanan dunia dan mengumpulkan praktik kencan terbaik dari negara-negara lain.
Upaya ini dilakukan, agar setelah kembali ke Inggris, perempuan tersebut membawa laporannya untuk kepentingan orang-orang Inggris. Selain untuk merayakan hari jadi Match.com yang ke-20, proyek ini dilakukan karena ada pandangan mengecewakan tentang budaya kencan di Inggris, yang dinilai oleh orang-orang Inggris sendiri.
Penelitian yang dilakukan oleh Match.com menemukan, hampir setengah, sekitar 49 persen, dari lajang di Inggris berpikir bahwa kencan harus lebih menyenangkan. Sementara itu, hanya 26 persen orang yang berpikir jika orang-orang Inggris adalah seorang teman kencan yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laila Swann (23), dari Hampstead, London Utara memenangkan penghargaan ini. Laila adalah seorang blogger yang kerap menulis tentang wisata dan gaya hidup. Pendekatan yang dia lakukan adalah mendokumentasikan perjalanannya dengan foto, video, dan posting blog, sekaligus hasrat besarnya untuk berwisata di tempat-tempat tertentu.
Ada sekitar 750 pelamar. Dari ratusan pelamar tersebut, Laila terpilih sebagai seorang 'date explorer' atau 'penjelajah kencan'. Bulan depan, tepatnya 3 Juni, dia akan dibiayai untuk melakukan perjalanan ke seluruh dunia.
Perannya sebagai seorang 'penjelajah kencan', seperti ditugaskan perusahaan kencan Match.com, tak lebih sebagai peneliti, yang menyelidiki bagaimana adegan kencan di London, kota asalnya, berbeda dari orang-orang di New York, Rio de Janeiro, Paris, Roma, dan Stockholm.
Sepanjang perjalanan panjangnya tersebut, Laila akan menulis di blognya, tentang apa saja larangan atau hal-hal yang dibolehkan selama kencan di negara-negara tersebut. Perannya di sini juga untuk mengungkapkan kesalahan terbesar orang-orang dalam berkencan, juga kencan paling buruk yang dia alami.
Laila akan memulai perjalanan kencannya di kota New York (Amerika Serikat), lalu melanjutkan ke kota Rio de Janeiro (Brasil), kembali ke Eropa, dan kemudian ke Roma, Italia. Laila juga akan mengunjungi Paris, yang selama ini dikenal sebagai kota cinta, lalu mengakhiri perjalanan selama enam minggunya di kota Stockholm, Swedia.
Kate Taylor, pakar kencan dari Match.com mengatakan, “Saya berharap 'penjelajah kencan' dan para pengikutnya di media sosial akan terinspirasi oleh pendekatan kencan orang-orang New York yang cerdas, orang-orang Roma yang bergairah, dan pendekatan laki-laki Paris yang terkenal akan pesonanya menarik hati lawan jenis.”
[Gambas:Youtube] (win/mer)