Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang sopir taksi di Italia mengenakan tarif dua kali lipat lebih besar kepada seorang penumpangnya. Dia menyalahkan penumpang tersebut adalah penyebab kebocoran ban taksinya.
Tarif perjalanan dari stasiun Termini Roma pusat ke klinik di pinggiran kota biasanya sekitar £ 21 atau sekitar Rp 439 ribu. Namun, di tengah-tengah perjalanan pengemudi terpaksa keluar dari mobilnya untuk mengganti ban. Begitu si penumpang sampai di tujuan, dia dikenakan tarif fantastis yaitu € 80 atau sekitar Rp 1,2 juta.
Kepada koran harian Roma Il Messaggero, pelanggan yang tidak disebut namanya tersebut, yang beratnya sekitar 152 kilogram tersebut, mengatakan, sopir kembali ke kendaraan sambil marah-marah setelah mengganti ban taksinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bilang, tidak bisa menerka apa yang dikatakan sopir taksi itu, tapi dia bergumam ketika kembali ke dalam mobil. “Saya pikir dia hanya kesal karena insiden tersebut. Saya tidak menyangka apa yang akan terjadi,” katanya.
Namun, dia terkejut ketika sopir mengatakan dia harus menambahkan tarif sekitar € 50 atau sekitar Rp 748 ribu dari tarif normal.
“Saya merasa terhina. Ini tidak adil. Ini semacam diskriminasi. Jelas bahwa dia mengejek saya karena gemuk.” Penumpang itu pun mengajukan keluhan terhadap si sopir taksi setelah dia meminta nasihat dari asosiasi orang gemuk.
(win/mer)