Singapura Berupaya Dongkrak Jumlah Kunjungan Wisatawan Dunia
Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2015 13:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai negara yang paling dekat dengan Indonesia, Singapura memang jadi salah satu negara tujuan wisata untuk mengisi liburan singkat. Namun nyatanya, belakangan ini turis internasional kurang tertarik untuk berkunjung ke negeri singa ini.
"Di tahun ini jumlah turis yang datang sangat berkurang," kata Michelle Wooi, Area Director of Indonesia, Singapore Tourism Board di Jakarta, Selasa (23/6).
"Ini tahun yang berat buat kami."
Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah visitor arrival-nya (VA) berkurang cukup banyak. "Di tahun 2015 ini, periode Januari sampai April, VA internasionalnya minus 5,4 persen daripada periode Januari-April 2014," ucapnya.
Total pengunjung yang datang ke Singapura dalam periode ini adalah 4,9 juta orang.
Sementara khusus bulan April 2015, jumlahnya merosot tiga persen dibanding dengan bulan April 2014 lalu.
Hanya saja, meski jumlahnya merosot, dari semua wisatawan yang datang ke Singapura, jumlah terbesarnya masih didominasi oleh wisatawan asal Indonesia.
Dalam kurun waktu Januari-April 2015, ada lebih dari 839 ribu orang wisatawan Indonesia yang datang. Di posisi kedua wisatawan yang paling banyak datang adalah China (663), Malaysia (361), Australia (335), India, Jepang, Filipina, Korea.
Dari data Singapore Tourism Performance Q1 2015, jumlah wisatawan dari berbagai negara ini juga drop. Untuk kedatangan wisatawan Indonesia ke Singapura saja di kuartal pertama ini turun sampai 14 persen.
"Salah satu pengaruhnya adalah karena nilai rupiah yang merosot," ucapnya.
Untuk meningkatkan kembali gairah wisatawan ke Singapura, pemerintah pun membuat berbagai promosi pariwisatanya, salah satunya adalah dengan Singapore Jubilee atau perayaan ulang tahun Singapura yang ke 50 (SG 50). Dalam perayaan ini ada serangkaian promo juga diberikan untuk wisatawan. Selain itu, promo lainnya adalah dengan memanjakan wisatawan muslim yang ingin berkunjung dengan menjadi salah satu destinasi wisata tujuan muslim terbaik di dunia.
(chs/mer)
"Di tahun ini jumlah turis yang datang sangat berkurang," kata Michelle Wooi, Area Director of Indonesia, Singapore Tourism Board di Jakarta, Selasa (23/6).
"Ini tahun yang berat buat kami."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total pengunjung yang datang ke Singapura dalam periode ini adalah 4,9 juta orang.
Sementara khusus bulan April 2015, jumlahnya merosot tiga persen dibanding dengan bulan April 2014 lalu.
Hanya saja, meski jumlahnya merosot, dari semua wisatawan yang datang ke Singapura, jumlah terbesarnya masih didominasi oleh wisatawan asal Indonesia.
Dalam kurun waktu Januari-April 2015, ada lebih dari 839 ribu orang wisatawan Indonesia yang datang. Di posisi kedua wisatawan yang paling banyak datang adalah China (663), Malaysia (361), Australia (335), India, Jepang, Filipina, Korea.
Dari data Singapore Tourism Performance Q1 2015, jumlah wisatawan dari berbagai negara ini juga drop. Untuk kedatangan wisatawan Indonesia ke Singapura saja di kuartal pertama ini turun sampai 14 persen.
"Salah satu pengaruhnya adalah karena nilai rupiah yang merosot," ucapnya.
Untuk meningkatkan kembali gairah wisatawan ke Singapura, pemerintah pun membuat berbagai promosi pariwisatanya, salah satunya adalah dengan Singapore Jubilee atau perayaan ulang tahun Singapura yang ke 50 (SG 50). Dalam perayaan ini ada serangkaian promo juga diberikan untuk wisatawan. Selain itu, promo lainnya adalah dengan memanjakan wisatawan muslim yang ingin berkunjung dengan menjadi salah satu destinasi wisata tujuan muslim terbaik di dunia.
(chs/mer)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER